Letak Geografis dan Letak Astronomis Indonesia Secara Lengkap
Table of Contents
Letak Geografis Indonesia
Letak
geografis adalah letak suatu daerah yang dilihat dari kenyataannya di
bumi dan semua tempat.
Letak geografis indonesia
juga berbatasan dengan negara-negara lainnya seperti berikut:
- Sebelah Utara, Indonesia berbatasan dengan Malaysia, Singapura, dan Filipina
- Sebelah Selatan, Indonesia berbatasan dengan Australia
- Sebelah Barat, Indonesia berbatasan dengan Samudera Hindia
- Sebelah Timur, Indonesia berbatasan dengan Papua Nugini
Indonesia
yang terletak di antara dua samudera besar mempunya dampak mendapat
angin laut yang membawa banyak hujan. Hal ini pula yang menyebabkan
Indonesia memiliki iklim tropis. Selain itu, letak geografis Indonesia juga menyebabkan Indonesia memiliki dua musim. Hal ini dipengaruhi oleh angin musim yang berhembus tiap enam bulan sekali.
Selain memiliki iklim tropis, bahwa
Indonesia memiliki keragaman budaya dalam bidang seni, bahasa,
peradaban, dan agama. Hal ini disebabkan oleh letak Indonesia yang
berada di cross position. Maksud dari cross position
ini adalah Indonesia berada di antara persilangan dari dua benua dan
dua samudra, yaitu Benua Asia ke Benua Australia dan Samudra Hindia ke
Samudra Pasifik. Selain itu, Indonesia memiliki mitra dagang dengan
negara-negara sekitar karena lokasi yang strategis dan kegiatan
perdagangan pun meningkat.
Dampak Letak Geografis Indonesia
- Indonesia mempunyai tiga iklim utama yaitu iklim panas (tropis), iklim muson (musim), dan iklim laut.
- Iklim muson terjadi sebab pengaruh angin musim yang bertiup berganti arah setiap setengah tahun sekali. Angin yang bertiup berasal dari timur laut dan bersifat kering sehingga menimbulkan musim kemarau terjadi pada bulan April hingga Oktober. Sementara itu, Angin bertiup yang berasal dari barat daya dan bersifat basah sehingga menimbulkan terjadinya musim hujan terjadi pada bulan Oktober hingga April.
- Iklim laut terjadi karena kondisi IndonesIa yang banyak dikelilingi oleh laut dan samudera. Sehingga di Indonesia, iklim ini menyebabkan lebih banyak mengalami musim penghujan.
- Sementara iklim panas atau tropis akan menyebabkan udara rata-rata yang ada di Indonesia menjadi panas. Hal tersebut terjadi karena Indonesia adalah negara yang terletak di sekitar garis khatulistiwa.
- letak geografis Indonesia juga menyebabkan Indonesia memiliki dua musim. Hal ini dipengaruhi oleh angin musim yang berhembus tiap enam bulan sekali.
- Selain itu letak Indonesia yang berada di persilangan lalu lintas dunia membuat Indonesia sangat ramai dan menguntungkan jika ditinjau dari segi ekonomi.
Kelebihan dan Kekurangan Letak Geografis Indonesia
Nah, inilah beberapa kelebihan karena letak geografis indonesia:
- Indonesia terletak di antara 2 Benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia. Sehingga indonesia dapat menjalin hubungan yang baik di negara-negara di benua tersebut.
- Begitu banyaknya pulau di Indonesia membuat Indoensia kaya akan budaya.
- Laut yang luas dan garis pantai yang panjang memungkinkan hasil laut di Indonesia yang kaya seperti ikan, karang, minyak bumi, dan mineral lainnya.
- Indonesia berada di kawasan Tropis, membuatnya kaya akan hasil hutan sebab ada banyak sekali jenis tanaman dan mudahnya tumbuhan hidup subur.
- Tanah subur di Indonesia menghasilkan banyak jenis pertanian.
- Indonesia menjadi paru-paru dunia karena wilayah hutan di Indonesia yang luas.
Letak Astronomis Indonesia
Jika dilihat dari peta ataupun globe, kita akan melihat Letak
astronomis dari Negara Indonesia. Letak astronomis itu merupakan letak
dari suatu negara ataupun wilayah yang dapat diamati melalui garis bujur
dan juga garis lintang astronomisnya.Garis lintang dan garis
bujur adalah sebuah garis yang digambarkan secara tegak lurus di
permukaan bumi. Garis lintang biasanya digambarkan secara horizontal,
sedangkan garis bujur umumnya digambarkan secara vertikal.
Fungsi dari garis lintang yaitu membagi bumi menjadi bagian Utara dan
Selatan. Sedangkan garis bujur berfungsi membagi bumi menjadi bagian
Timur dan Barat. Perbedaan antara garis lintang dan garis bujus sangat
berpengaruh pada perbedaan iklim dan perbedaan pada pembagian waktu di
negara Indonesia.Negara Indonesia berada di antara 6°LU-11°LS dan
juga di antara 95°BT-141°BT. Dimana terdapat beberapa daerah yang
berada di titik koordinat tersebut seperti pulau We, pulau Roti, ujung
utara pulau Sumatera dan juga pulau Merauke.
Pengaruh Letak Astronomis Indonesia
Letak
Astromis Indonesia memberikan beberapa pengaruh dari berbagai macam
segi aspek, seperti Pengaruh pada Iklim di Indonesia, Pembagian waktu
dan lain-lain. Beriku ini penjelasan dari Pengaruh Letak Astronomis
Indonesia yaitu
1. Pengaruh Letak Astronomis Terhadap Iklim di Indonesia
Jika dilihat berdasarkan dari letak astronomisnya, Indonesia berada pada belahan bumi yang memiliki iklim tropis.Di
Indonesia selain dikenal sebagai iklim tropis terdapat 2 iklim lain
yang mempengaruhi cuaca di Indonesia yaitu, sebagai berikut :
- Iklim Tropis
Kawasan
yang beriklim Tropis biasanya berada pada posisi 23,5° LU sampai dengan
23,5° LS. Jadi, wilayah Indonesia berada pada 6° LU sampai 11° LS yang
beriklim Tropis.Kawasan yang beriklim Tropis biasanya memiliki
dua musim didalam satu tahun yaitu musim panas dan juga musim hujan.
Dengan rata-rata pergantian dari musim tersebut dapat terjadi setiap
enam bulan sekali.
- Iklim Muson
Karena
letak wilayah Indonesia yang berada di antara dua benua, menyebabkan
perjalanan angin muson barat dan timur sangat berpengaruh terhadap iklim
yang ada di Indonesia.Angin Muson barat yang melewati sebuah
Samudera Hindia menyebabkan musim hujan di wilayah Indonesia. Sedangkan
angin muson timur yang melewati sebuah Gurun Gibson menyebabkan musim
kemarau di wilayah Indonesia.
- Iklim Laut
Indonesia
dikenal sebagai neraga seribu kekepulauan dengan 2/3 dari wilayahnya
merupakan derah perairan. Kondisi ini lah yang menyebabkan tingginya
curah hujan di Indonesia.
2. Pengaruh Letak Astronomis Terhadap Pembagian Waktu di Indonesia
Jika
dilihat dari Letak Astronomis Indonesia, berdasarkan dari garis bujur
(95° BT sampai 141° BT) ini menyebabkan negara kita memiliki tiga zona
waktu yang berbeda-beda.Pembagian waktu di wilayah Indonesia
sudah diatur dalam surat Keputusan Presiden Nomor 41 Tahun 1987. Berikut
ini pembagian waktu di wilayah indonesia yaitu :
- Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB)
Daerah
yang mempunyai zona waktu WIB berada pada 95° BT sampai 105° BT serta
berada di wilayah barat Indonesia, itu lah yang menyebabkan kawasan ini
dinamakan waktu Indonesia bagian Barat.Kawasan
ini meliputi Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Pulau Madura, serta sebagian
Pulau yang ada di Kalimantan bagian Barat. Secara internasional, waktu
WIB adalah GMT +7.
- Waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA)
Zona
waktu WITA ini berada di kawasan antara 105° BT sampai dengan 120° BT.
Dinamakan waktu Indonesia bagian tengah karena daerah in berada di
tengah-tengah wilayah Indonesia bagian timur dan juga barat.Daerah yang termasuk kedalam zona ini antara lain Pulau Sulawesi,
Pulau Bali, Pulau Kalimantan (selain bagian barat), Nusa Tenggara Timur,
dan juga Nusa Tenggara Barat. Secara Internasional WITA sering ditulis
menjadi GMT +8.
- Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT)
Zona
ini berada didaerah Timur Indonesia, tepatnya yang berada setelah 120°
BT sampai dengan 135° BT. Sedangkan yang termasuk kedalam zona waktu ini
yaitu Pulau Papua serta Kepulauan Maluku. Secara Internasional WIT
ditulis menjadi GMT +9.
Penelusuran yang terkait dengan Letak Astronomis Indonesia
- sebutkan letak astronomis indonesia
- dampak letak astronomis indonesia
- pengaruh letak astronomis indonesia
- jelaskan letak astronomis indonesia
- tuliskan letak astronomis indonesia
- letak geografis indonesia adalah
- letak lintang indonesia
- pengaruh letak astronomis indonesia brainly
Post a Comment