Simbiosis Adalah - Pengertian, Fungsi, Jenis-jenis Simbiosis dan Contohnya Secara Lengkap
Table of Contents
Pengertian Simbiosis
Simbiosis
adalah hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup yang saling
berdampingan. Kata simbiosis berasal dari bahasa Yunani yaitu sym
artinya dengan, dan biosis artinya kehidupan. Simbiosis merupakan suatu
pola interaksi yang erat antara dua organisme yang berlainan jenis,
sedangkan simbion adalah sebutan untuk makhluk hidup yang melakukan
simbiosis.
Fungsi dari Simbiosis
Tentu
saja, segala sesuatu yang berkaitan dengan interaksi antara makhluk
hidup memiliki fungsi. Dalam kasus simbiosis makhluk hidup, fungsi
utamanya adalah untuk bertahan hidup dengan mengandalkan atau
berhubungan dengan makhluk hidup lain yang tidak setara.
Baca Juga: Stoikiometri Adalah - Hukum Dasar, Jenis, Rasio dan Contoh Soal Stoikiometri Secara Lengkap
Jenis – Jenis Simbiosis
Berangkat dari penggunaan definisi di atas, maka simbiosis pun dibagi ke dalam tiga jenis, yakni Simbiosis Mutualisme, Simbiosis Komensalisme dan Simbiosis Parasitisme.Untuk lebih jelasnya mengenai ketiga jenis simbiosis tersebut, berikut pengertian beserta contohnya.
1. Simbiosis Mutualisme
Simbiosis Mutualisme adalah kertergantungan antara dua mahkluk hidup
yang saling menguntungkan. Artinya, dalam hubungan kedua organisme ini
tidak ada pihak yang dirugikan.
Pada umumnya, makhluk hidup yang melakukan simbiosis mutualisme akan
mengalami kerugian jika tidak melakukan simbiosis. Oleh karena itu
kehadiran makhluk hidup lain menjadi begitu penting baginya.
Contoh simbiosis mutualisme
Adapun contoh ini bisa dilihat pada hubungan antara kupu-kupu dan lebah dengan bunga.
Dimana bukan saja kupu-kupu atau lebah saja yang diuntungkan dengan
mendapat sari makanan dari bunga, bunga juga terbantu dalam penyerbukan
berkat adanya kupu-kupu dan lebah.
Selain lebah/kupu-kupu dengan bunga, hubungan lainnya yang menggambarkan simbiosis mutualisme adalah Bakteri Rhizobium leguminosarum dan tanaman polong-polongan.
Kok bisa? Ya, bakteri Rhizobium leguminosarum adalah bakteri yang
berfungsi menyuburkan tanah dengan cara mengikat Nitrogen yang terdapat
dalam udara bebas. Nah, dengan adanya bakteri ini, tanaman
polong-polongan menjadi lebih subur. Bakteri Rhizobium sendiri akan
mendapatkan makanan dari tanaman polong-polongan.
Hal yang tak jauh berbeda terjadi antara manusia dengan bakteri,
khususnya bakteri E. Coli yang ada di usus Besar. Dengan adanya bakteri
ini di dalam tubuh, manusia dapat mengurangi pertumbuhan bakteri jahat
dan mempercepat proses pembusukan di dalam usus besar. Sedangkan bagi
bakteri E. Coli sendiri mendapat keuntungan karena bisa mendapat makanan
dari sisa-sisa makanan pada usus besar.
- Contoh Simbiosis Mutualisme : Hubungan Bunga dan Lebah
Lebah membutuhkan madu yang terdapat pada bunga sepatu sebagai makanannya. Bunga sepatu membutuhkan lebah untuk membantu terjadinya proses penyerbukan.
- Contoh Simbiosis Mutualisme : Burung Jalak dan Kerbau.
Kerbau memperoleh keuntungan dengan habisnya kutu – kutu yang menempel di tubuhnya, sedangkan burung jalak merasa untung karena mendapatkan makanan berupa kutu.
- Contoh Simbiosis Mutualisme : Jenis jamur dan Lumut kerak
Jamur pada lumut kerak berfungsi sebagai pelindung dan penyerap air serta mineral. Ganggang yang hidup di antara miselium jamur berfungsi menyediakan makan melalui fotosintesis. Lumut kerak adalah organisme hasil simbiosis mutualisme. Jamur pada lumut kerak tidak dapat hidup sendiri di alam.
- Contoh Simbiosis Mutualisme : Bunga dengan kupu-kupu
Kupu – kupu membutuhkan nektar yang terdapat pada bunga sebagai makanannya. Bunga membutuhkan kupu-kupu untuk membantu terjadinya proses penyerbukan.
- Contoh Simbiosis Mutualisme : Flagellata dan rayap
Fagellata hidup di dalam usus rayap dan ikut membantu proses pencernaan rayap. Sedangkan kalau untungnya buat Flagellata adalah mendapat makana dari Rayap.
2. Simbiosis Komensalisme
Simbiosis Komensalisme merupakan ketergantungan antara dua mahkluk
hidup, dalam hal ini mahkluk hidup yang satu mendapat keuntungan
sementara mahkuk hidup lainnya tidak dirugikan.
Contoh simbiosis komensialisme
Contoh ini bisa dilihat pada hubungan antara Anggrek dan mangga,
dimana anggrek tumbuh dan berkembang dengan menempel pada pohon mangga.
Fungsinya adalah agar anggrek mendapatkan sinar matahari, air serta
zat-zat untuk melakukan proses fotosintesis. Dengan menempel pada pohon
mangga, anggrek akan mendapatkan cahaya matahari, air dan zat anorganik
dari kulit batang, sementara pohon mangga tidak dirugikan atau pun
diuntungkan dari keberadaan tumbuhan anggrek ini.
Contoh lainnya bisa dilihat pada ikan remora dengan ikan hiu. Ikan
remora mempunyai semacam alat pengisap yang memungkinkannya dapat
menempel pada ikan hiu atau ikan Iainnya yang lebih besar. Dengan
menempel seperti itu, sisa makanan hiu yang berupa remah-remah
dimanfaatkan oleh ikan remora. lkan remora juga diuntungkan karena
terhindar dari predator-nya. Sementara itu, kehadiran ikan remora tidak
mengganggu ikan hiu. Ikan Hiu tidak diuntungkan, tidak juga dirugikan.
Selain pada anggrek dan dan ikan remora, contoh lain dari simbiosis
komensalisme bisa dilihat pada Rayap dengan protozoa berflagella. Dimana
protoza berflagella hidup di dalam saluran pencernaan rayap dan
mencerna selulosa dari kayu untuk kemudian menjadi molekul-molekul
karbohidrat yang lebih sederhana sehingga dapat dicerna. Protoza
berflagella akan mendapat keuntungan dari interaksi tersebut karena
dapat berlindung di dalam tubuh rayap, sementara rayap tidak akan
mendapat pengaruh apapun.
3. Simbiosis Parasitisme
Simbiosis parasitisme adalah ketergantungan yang terjadi ketika pihak
yang satu mendapat keuntungan namun merugikan pihak lainnya.
Contoh simbiosis parasitisme
Contoh ini bisa dilihat pada hubungan parasit dengan inangnya.
Berbagai mikro organisme penyakit yang hidup pada manusia, hewan dan
tumbuhan bersifat parasit. Parasit hidup dan mendapatkan makanan dari
inangnya, yaitu tubuh manusia, hewan, ataupun tumbuhan. Tetapi parasit
tidak memberikan apa-apa kepada inangnya tersebut.
Contoh lainnya dari hubungan yang hanya menguntungkan satu pihak
(parasitisme) ini adalah hubungan antara nyamuk dan manusia. Nyamuk akan
menggigit dan menghisap darah kita. Bahkan jenis nyamuk tertentu bisa
menyebarkan penyakit mematikan seperti demam berdarah atau malaria. Bagi
nyamuk, hubungan ini menguntungkan karena bukan saja mendapat darah
tetapi juga dapat berkembang biak. Namun bagi manusia, hubungan ini
merugikan karena dapat terserang penyakit berbahaya.Hampir mirip dengan hubungan manusia dan nyamuk, hubungan antara sapi
dengan cacing hati juga merupakan salah satu contoh simbiosis
parasitisme. Dengan berdiam di tubuh sapi, cacing akan mendapat
keuntungan berupa makanan dari sapi. Sementara sapi akan mengalami
kerugian karena kesehatannya menjadi terganggu dan membuat terserang
penyakit.
- Contoh Simbiosis Parasitisme : Tanaman benalu dengan inangnya
Benalu termasuk tumbuhan biji dan berdaun hijau. Akar benalu itu tidak sempurna sehingga tidak mampu menyerap air dan hara langsung dari tanah. Untuk memenuhi kebutuhan akan air dann hara, benalu menumpang pada ranting tumbuhan jenis lain. Lalu akarnya yang berupa alat isap akan menembus masuk ke dalam jaringan pengangkut tumbuhan yang ditumpanginya. Kemudian benalu akan menyerap air dan hara yang terlarut di dalamnya. Sehingga tumbuhan inang mengalami kerugian karena air dan hara yang akan digunakan untuk hidupnya diserap oleh benalu. Akibatnya dari kegiatan benalu tersebut, biasanya ujung ranting tanaman yang ditumpanginya mengecil, kurus, dan akhirnya mati.
- Contoh Simbiosis Parasitisme: Tali putri dengan inangnya
Tali Putri yang langsung mengambil sari-sari makanan yg sudah di kelolah atau di fotosintesi sang inang. Jaid Tali Putri hidup dengan seratus persen parasit dengan mengambil sari makanan yg sudah jadi. Maka tumbuhan yang di tempeli Tali Putri akan lebih cepat mati. Karena sari-sari makanan yang sudah jadi langsung di serobot parasit itu tadi.
- Contoh Simbiosis Parasitisme: cacing tambang yang hidup di dalam usus manusia
Cacing tambang termasuk jenis cacing dalam perut yang sangat mengerikan karena selama hidupnya cacing tambang ini mengisap darah dari inangnya yaitu usus kita sehingga penderita akan mengalami anemia akut akibat kekurangan darah. Cacing tambang dapat menular melalui kulit kaki yang terinfeksi larva cacing, terbawa ke usus melalui pembuluh darah, dan akhirnya menetap di usus halus.
- Contoh Simbiosis Parasitisme:Cacing Pita yang hidup di dalam usus manusia
Cacing pita memiliki kait pada tubuhnya untuk melekatkan dirinya pada dinding usus manusia. Disebut cacing pita karena bentuknya panjang pipih mitip pita dan berkepala kecil. Biasanya cacing pita menyerang orang yang suka mengkonsumsi makanan yang berasal dari daging, terutama daging sapi dan daging babi yang dimasak tidak sampai matang.
- Contoh Simbiosis Parasitisme : Kutu dengan hewan tempat ia tinggal.
Kutu memperoleh makanan dengan mengisap darah dari tubuh hewan yang dihinggapinya, sedangkan hewan yang dihinggapi merasa gatal di kulit dan pertumbuhannya menjadi tidak sehat.
4.Simbiosis Amensalisme
Simbiosis amensalisme adalah hubungan antara makhluk hidup di mana satu bagian dirugikan dan bagian lainnya dirugikan dan tidak dirugikan. Contoh Simbiosis Amensalisme adalah:- Jamur penicillium yang mensekresi penisilin dengan bakteri. Penisilin dapat membunuh bakteri, tetapi tidak bermanfaat atau tidak merugikan.
- Walnut dengan tanaman lain (tidak bisa hidup, karena kacang menghasilkan senyawa allelopathic).
Baca Juga: Satelit Adalah - Sejarah, Jenis- jenis, Fungsi dan Cara Kerja dari Satelit Secara Lengkap
Penelusuran yang terkait dengan Simbiosis adalah
- simbiosis adalah brainly
- simbiosis komensalisme
- simbiosis parasitisme
- simbiosis mutualisme adalah
- macam-macam simbiosis
- apa yang dimaksud dengan simbiosis
- simbiosis amensalisme
- berikut yang bukan merupakan jenis-jenis simbiosis adalah
Post a Comment