Sumber Daya Ekonomi Meliputi Penjelasan, Jenis dan Contohnya Secara Lengkap
Table of Contents
Pengertian Sumber Daya Ekonomi
Sumber
daya ekonomi merupakan seluruh alat yang dapat dipakai oleh manusia
yang bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan hidupnya. Seperti yang sudah
diketahui, manusia adalah makhluk ekonomi sehingga tidak pernah merasa
puas.Hal itu yang membuat manusia
harus selalu berupaya memenuhi kebutuhannya. Untuk memenuhi kebutuhan
tersebut diperlukan berbagai alat. Segala jenis alat yang dipakai dalam
ekonomi dan untuk pemenuhan kebutuhan hidup itu disebut dengan sumber
daya ekonomi.
Sumber daya diperlukan untuk dapat memproduksi barang dan jasa yang
dibutuhkan manusia. Namun, sumber daya yang tersedia tidak cukup untuk
memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan. Jadi, langka bukan berarti
sedikit, tetapi adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia dan
sumber daya yang tersedia.
Kelangkaan sumber daya ekonomi merupakan salah satu permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh manusia, selain masalah kebutuhan manusia terhadap sumber daya ekonomi. Oleh karena itu, masalah kelangkaan berhubungan erat dengan kebutuhan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Sumber daya ekonomi dapat dikelompokkan menjadi:
1. Sumber Daya Alam
2. Sumber Daya Manusia
3. Sumber Daya Modal
4. Sumber Daya Kewirausahaan (Entrepreneurship)
Kelangkaan sumber daya ekonomi merupakan salah satu permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh manusia, selain masalah kebutuhan manusia terhadap sumber daya ekonomi. Oleh karena itu, masalah kelangkaan berhubungan erat dengan kebutuhan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Sumber daya ekonomi dapat dikelompokkan menjadi:
1. Sumber Daya Alam
2. Sumber Daya Manusia
3. Sumber Daya Modal
4. Sumber Daya Kewirausahaan (Entrepreneurship)
Sumber Daya Alam
Sumber daya alam dapat dijelaskan sebagai segala sesuatu yang ada di
lingkungan alam dan dapat digunakan untuk menjadi barang atau jasa yang
digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Hadiah kaya yang
diberikan Tuhan kepada manusia adalah alam. Di alam, ada banyak hal yang
bisa Anda penuhi. Pengelolaan alam harus ditangani dengan hati-hati.
Yang dimaksud dengan bijak adalah perlakuan yang tepat terhadap alam
dengan tidak merusak kondisi alam.
Eksploitasi
yang berlebihan dan tidak bertanggung jawab menyebabkan kerusakan
lingkungan. Ini juga bisa menjadi penyebab bencana alam. Untuk
menghindari ini, kita perlu memperlakukan alam dengan baik. Manfaatkan
potensi tersebut tanpa merusak lingkungan. Konservasi alam tidak hanya
dapat menghindari bencana, tetapi juga membawa keuntungan tinggi.Alam
yang indah dan terpelihara dengan baik dapat digunakan sebagai ladang
untuk memenuhi kebutuhan hidup. Keindahan lingkungan juga dapat menarik
perhatian dan digunakan sebagai tempat rekreasi turis untuk meningkatkan
nilai ekonomisnya.
Sebenarnya, orang dapat dengan mudah
mengatakan bahwa kebutuhan kita dapat dipenuhi secara alami. Ini karena
sebagian besar kebutuhan kita berasal dari alam. Misalnya, makanan,
tempat tinggal, pakaian, dll., Meskipun ada beberapa benda yang melalui
proses produksi.
Sumber
daya alam dapat memberi banyak manfaat jika dikelola dengan baik,
sebaliknya dapat pula menimbulkan bencana jika dieksploitasi secara
berlebihan. Sumber daya alam terdiri dari:
- Tanah
Tanah dapat dimanfaatkan untuk pertanian, lokasi usaha dan sebagai bahan bangunan. Tanah ini juga sering disebut property yang dari tahun ke tahun harganya semakin mahal.
- Air
Air
merupakan sumber daya yang vital. Air dapat dimanfaatkan untuk
pembangkit listrik, perikanan, irigasi, pariwisata dan sebagainya.
- Hutan
Banyak
kekayaan alam yang terdapat di hutan, seperti aneka flora dan fauna.
Manfaatnya antara lain sebagai sumber penghasil oksigen, sumber bahan
baku industri kayu dan sebagai peresapan air.
- Barang Tambang
Berbagai
macam hasil tambang yang banyak dibutuhkan manusia antara lain emas,
minyak bumi, besi, timah, permata, timah, nikel, dan sebagainya.
- Energi
Energi
yang terdapat di alam antara lain sinar matahari, angin, gelombang
laut, nuklir, panas bumi dan lain sebagainya. Energi-energi tersebut
jika dieksploitasi dengan baik akan memberi manyak manfaat bagi manusia.
Sumber daya alam dapat dibedakan menjadi sumber daya alam yang dapat diperbarui (renewable resources) dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (non renewable resources).
- Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui (Terbarukan) - Sumber daya alam yang dapat diperbarui tidak akan habis selama manusia masih mengembangbiakkan atau memperbaruinya. Contoh sumber daya dapat diperbarui adalah tanaman (pohon) dan hewan.
- Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui - Sumber daya alam ini terbentuk melalui proses alam selama jutaan tahun dan bukan buatan manusia. Oleh karena itu, sumber daya ini tidak dapat diperbarui oleh manusia. Contoh sumber daya alam yang tidak terbarukan yaitu bahan tambang dan minyak bumi.
Berkaitan
dengan sumber daya alam ini, Anda pasti sering mendengar tentang
kekayaan alam Indonesia yang berlimpah ruah. Kekayaan hutan, minyak
bumi, batu bara, emas, dan kesuburan tanah, sangat kita banggakan.
Namun, bisa jadi hal tersebut hanya tinggal cerita masa lalu. Selama
puluhan tahun, sumber daya alam Indonesia telah diambil demi kepentingan
pembangunan. Sayangnya, pengelolaan sumber daya alam tersebut kurang
memerhatikan kelestariannya.
Sumber Daya Modal
Coba
perhatikan aktivitas petani atau pedagang yang ada di lingkungan
kalian. Petani tidak mungkin mengolah tanah hanya dengan kedua
tangannya. Ia membutuhkan bibit padi, cangkul, bajak atau traktor,
penyemprot hama, pupuk, dan sebagainya. Tanpa barang-barang tersebut,
pekerjaan yang ia lakukan akan membutuhkan waktu lebih lama dan hasil
panenan tidak maksimal. Nah, segala sesuatu yang diperlukan untuk
meningkatkan proses produksi ini disebut modal.
Sumber
daya modal adalah segala sumber daya hasil buatan manusia yang dapat
digunakan untuk mempermudah terlaksananya proses produksi. Dari sumber
daya modal, dapat dihasil kan barang-barang atau produk yang memiliki
nilai manfaat tinggi bagi pemenuhan kebutuhan manusia. Sebagai sumber
daya ekonomi, modal dapat kita kelompokkan. Pengelompokan modal
tersebut, yaitu:
1. Jenis Modal Berdasarkan Wujudnya
Berdasarkan wujudnya, modal dapat dibedakan sebagai berikut.
- Modal Uang- Modal uang adalah uang yang digunakan untuk proses produksi. Contoh: uang untuk membeli mesin atau bahan-bahan mentah.
- Modal Barang - Modal barang adalah benda atau barang yang digunakan untuk modal produksi. Contoh: tanah, gedung, kantor, dan kendaraan.
2. Jenis Modal Berdasarkan Bentuknya
Berdasarkan bentuknya, modal dapat dibedakan sebagai berikut.
- Modal Nyata - Modal nyata merupakan modal yang dapat diukur, dilihat, atau ditimbang. Modal nyata terdiri atas modal barang dan uang. Contoh: persediaan barang-barang, mesin, dan uang kas.
- Modal Abstrak - Modal abstrak adalah modal yang tidak terlihat, tetapi hasilnya dapat dilihat atau dirasakan. Contoh: keterampilan, kepandaian, keahlian, keunggulan, ketelitian, dan nama baik.
3. Jenis Modal Berdasarkan Sumbernya
Berdasarkan sumbernya, modal dibedakan sebagai berikut.
- Modal Sendiri - Modal sendiri merupakan modal yang dimiliki seseorang dan dapat memberikan keuntungan kepada pemiliknya. Jika mengalami kerugian atau pailit, maka risiko secara penuh ditanggung oleh pemilik modal atau pemilik perusahaan. Contoh: saham, modal patungan, dan modal milik perusahaan.
- Modal Pinjaman - Modal pinjaman adalah uang atau barang modal yang diperoleh dari pihak lain. Contoh: modal perusahaan yang diperoleh dari pinjaman bank atau utang luar negeri.
4. Jenis Modal Berdasarkan Sifatnya
Berdasarkan sifatnya, modal dibedakan sebagai berikut.
- Modal Lancar - Modal lancar adalah modal atau berupa barang yang habis terpakai dalam satu kali proses produksi. Contoh: uang kertas, persediaan barang dagangan, dan piutang.
- Modal Tetap - Modal tetap adalah barang-barang atau benda-benda yang dapat digunakan lebih dari satu kali pakai dalam proses produksi. Contoh: mesin-mesin, gedung, kantor, dan peralatan lainnya sebagai penunjang produksi. Selama pemakaiannya, modal tetap dapat mengalami penurunan nilai atau mengalami depresiasi sehingga secara bertahap modal tetap ini perlu diganti. Oleh karena itu, perusahaan memerlukan penyediaan keuangan untuk penyusutan aktiva mereka.
Cara
penghitungan biaya depresiasi didasarkan pada biaya semula (awal) dari
aktiva tetap. Namun demikian, selama periode inflasi (kenaikan
harga-harga umum) biaya penggantian dari suatu aktiva lebih tinggi
daripada semula.
5. Jenis Modal Berdasarkan Subjek (Siapa yang Memiliki)
Berdasarkan subjek atau sumbernya, modal dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
- Modal Perorangan Adalah modal yang hanya dimiliki oleh satu orang. Misalnya bangunan milik pribadi, uang, dan mesin-mesin.
- Modal Masyarakat Adalah modal yang dimiliki oleh orang banyak dan digunakan untuk kepentingan orang banyak. Contohnya sarana dan prasarana umum.
Sumber Daya Manusia (Tenaga Kerja)
Sumber daya manusia adalah sumber daya ekonomi yang paling penting.
Ini karena ekonomi suatu negara dipengaruhi oleh sumber daya manusia
yang tersedia di negara tersebut.Begitulah kemajuan atau mundur
suatu bangsa. Baik buruknya kualitas sumber daya manusia di suatu negara
mempengaruhi kondisi negara tersebut. Kemakmuran suatu negara dijamin
ketika kualitas sumber daya manusianya tinggi.Sejauh ini, masih
banyak negara di dunia yang kekurangan sumber daya manusia untuk
mengelola sumber daya alam. Tetapi masih banyak negara yang memiliki
sumber daya alam lebih sedikit dan sumber daya manusia berkualitas
tinggi.
Tidak
jarang ditemukan di negara-negara kecil dengan manajemen sumber daya
yang sangat baik. Namun, masih banyak negara besar yang tidak dapat
mengelola sumber daya alamnya.
Manusia harus bertindak tidak hanya
sebagai konsumen tetapi juga sebagai distributor dan produsen untuk
mempromosikan kemajuan ekonomi. Untuk mencapai sumber daya manusia yang
berkualitas tinggi, pendidikan dapat dicapai.Hal terpenting yang
perlu disorot dalam hal kualitas sumber daya manusia adalah sains dan
teknologi. Tujuannya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi
untuk meningkatkan daya saing. Ada beberapa elemen yang harus dipenuhi
untuk mendukung terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas.
Elemen-elemen ini adalah sebagai berikut:;
– Moralitas
– Keahlian
– Kekuatan fisik
– Moralitas
– Keahlian
– Kekuatan fisik
Beberapa unsur pembentuk sumber daya manusia berkualitas diantaranya:
- Keahlian
Semakin
tinggi keahlian, semakin banyak yang dapat dikerjakan.Tentu saja orang
yang memiliki keahlian amat dibutuhkan dalam masyarakat. Dengan keahlian
manusia dapat mengelola sumber daya yang tersedia,dapat mengubah bahan
baku menjadi berbagai barang yang bermanfaat.
Contoh
tukang kayu dapat merubah kayu yang tadinya tidak bermanfaat menjadi
mebel yang berharga tinggi, pelukis dengan bermodalkan kain kanfas, kuas
dan cat dapat menghasilkan lukisan yang berharga jutaan.
- Keuletan
Keuletan
bisa diartikan sebagai daya tahan terhadap kendala yang dihadapi. Unsur
ini terutama diperlukan ketika mengalami hambatan atau kendala dalam
mengolah sumber daya yang dimiliki. Dengan keuletan kendala-kendala yang
ada dianggap sebagai tantangan dan tidak menjadikannya surut dalam
berkarya menghasilkan produk-produk baru.
- Kejujuran
Kejujuran
menempati posisi yang penting dalam kaitannya dengan kualitas sumber
daya manusia. Kejujuran selalu diperlukan apapun kedudukan orang
tersebut. Pemimpin perusahaan yang jujur disukai bawahannya yang pada
akhirnya kepemimpinannya didukung oleh bawahan sehingga perkembangan
perusahaan pesat.
- Kedisiplinan
Negara-negara
maju seperti Jepang, Amerika, dan Singapura rata-rata warganya memiliki
tingkat kedisiplinan yang tinggi. Dengan kedisiplinan target-target
yang telah direncanakan dapat dicapai.Pimpinan dan karyawan yang
disiplin akan membawa kemajuan bagi perusahaannya.
Sumber daya manusia sering disebut tenaga kerja. Penggolongan tenaga kerja sebagai berikut.
1. Jenis Tenaga Kerja Berdasarkan Sifatnya
Berdasarkan sifatnya, tenaga kerja digolongkan menjadi:
- Tenaga Kerja Rohani - Tenaga kerja rohani dibutuhkan untuk jenis pekerjaan yang banyak memerlukan daya pikir, daya kreasi, atau pengetahuan. Dalam menangani produksi, sumber daya ini memerlukan pengalaman dan pengetahuan. Contoh sumber daya rohani adalah guru, penulis buku, konsultan, dan pengacara. Hasil atau output yang dihasilkan oleh tenaga rohani mungkin tidak dapat terlihat secara langsung bahkan bisa saja dalam waktu cukup lama. Misalnya hasil didikan seorang guru baru terlihat ketika anak didiknya dewasa dan mencapai kesuksesan.
- Tenaga Kerja Jasmani - Tenaga kerja jasmani dibutuhkan untuk jenis pekerjaan yang banyak membutuhkan kekuatan atau ketahanan fisik (jasmani). Contoh tenaga kerja jasmani adalah penyapu jalan, pesuruh, dan tukang becak.
2. Jenis Tenaga Kerja Berdasarkan Kualitasnya
Berdasarkan kualitasnya, tenaga kerja dapat dibedakan menjadi:
- Tenaga Kerja yang Terdidik - Tenaga kerja terdidik memiliki pendidikan yang menjadi syarat untuk menekuni suatu tugas atau pekerjaan tertentu. Contohnya: untuk menjadi pengacara, seseorang harus berkuliah di jurusan hukum terlebih dahulu.
- Tenaga Kerja yang Terlatih - Tenaga kerja terlatih biasanya memiliki keterampilan tertentu yang diperolehnya dari pengalaman kerja atau dari pelatihan khusus. Contoh sumber daya yang terlatih adalah montir, sopir, dan pesulap.
- Tenaga Kerja Tidak Terdidik dan Tidak Terlatih - Tenaga kerja ini mengerjakan pekerjaan yang tidak membutuhkan pendidikan atau pengalaman praktik di lapangan. Contohnya petugas kebersihan.
Sumber Daya Pengusaha/Kewirausahaan (Enterpreneurship)
Sumber daya kewirausahaan (entrepreneurship)
adalah faktor produksi yang tugas dan fungsinya mengelola dan
menggabungkan faktor produksi (alam, tenaga kerja, dan modal) untuk
menghasilkan barang dan jasa kebutuhan manusia. Seorang entrepreneur
yang berkualitas akan mampu menghasilkan produk-produk yang bermutu dan
disukai oleh pembeli dengan memanfaatkan sumbersumber yang ada.Orang yang memiliki jiwa kewirausahaan (entrepreneurship)
jumlahnya masih sangat terbatas. Untuk memiliki jiwa dan semangat
kewirausahaan, seringkali cara yang ditempuh adalah dengan mempelajari
cerita sukses dari seorang wirausaha yang sudah berhasil.
Langkah-langkah seorang wirausaha, meliputi tiga tahap, dimulai dari menemukan ide, kemudian menuangkannya ke dalam inovasi (innovation) dan invensi (invention) melalui penelitian dan pengembangan (research and development), sampai akhirnya menjadi barang atau produk yang siap dijual.Contoh seorang wirausaha yang berhasil adalah Bill Gates penemu DOS (Disc Operating System)
dan pendiri Microsoft, perusahaan perangkat lunak komputer yang sangat
terkenal. Di Indonesia sendiri banyak ditemukan wirausaha sukses,
seperti Bob Sadino (Pengusaha Retail).
Menurut Soeparman Soemahamidjaja, orang kali pertama yang menggunakan
kata “entrepreneurship” adalah Richard Cantillon dalam ‘Essai sur la
nature du commerce’ (1755), sebutan bagi para pedagang yang membeli
barang di daerah-daerah dengan menetapkan harga pembelian untuk dijual
secara partai besar maupun secara eceran, namun dengan harga yang tidak
pasti. Karakteristik dari seorang entrepreneurship adalah “memikul beban
ketidakpastian”.
Dalam hubungannya dengan manajemen, entrepreneur dapat diartikan sebagai
orang yang memiliki dan menggunakan sumber daya finansial (uang), bahan
mentah (materials), dan tenaga kerja untuk menghasilkan produk baru,
bisnis proses produksi, atau pengembangan organisasi usaha. Dengan
demikian, seorang entrepreneur memiliki kemampuan untuk menciptakan
produk baru dan berbeda dengan menggunakan sumber daya yang ada untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat akan barang dan jasa. Orang-orang yang
memiliki kualitas sebagai entrepreneurship ini jumlahnya terbatas atau
langka.
Baca Juga: Penyebaran Keanekaragaman Hayati di Indonesia dan Penyebab Dari Hilangnya Keanekaragaman Hayati
Penelusuran yang terkait dengan Sumber Daya Ekonomi
- contoh sumber daya ekonomi
- dari manakah sumber daya ekonomi berasal
- sebutkan sumber daya ekonomi
- sumber daya ekonomi yang bergerak secara internasional
- sumber daya ekonomi adalah brainly
- sumber daya ekonomi dapat diolah menjadi
- pengelolaan sumber daya ekonomi
- cara mengelola sumber daya ekonomi
Post a Comment