Cuaca Adalah - Jenis-Jenis, Unsur – Unsur dan Proses Terjadinya Cuaca Secara Lengkap
Table of Contents
Apa Itu Cuaca ?
Cuaca adalah keadaan udara di suatu wilayah tertentu dalam waktu yang relatif singkat. Cuaca juga dapat diartikan sebagai kondisi udara harian di lokasi tertentu dan berubah setiap hari.
Baca Juga:Penyebaran Keanekaragaman Hayati di Indonesia dan Penyebab Dari Hilangnya Keanekaragaman Hayati
Jenis-Jenis Cuaca
Ada beberapa cuaca yang terbentuk di bumi ini, diantaranya yaitu:
- Cuaca Cerah
Cuaca
Cemerlang adalah matahari bersinar jernih dan udara terasa segar atau
tidak begitu terasa panas. Pada dasarnya, hujan tidak akan turun saat
cuaca benderang. Angin bertiup semilir. Ketika siang hari, terlihat awan
yang bertumpuk tipis, seperti kapas yang berwarna putih bersih. Saat
matahari muncu dan tenggelam, tampak warna merah dan kuning cerah. Saat
malam hari, tampak bintang tersebar di langit.
- Cuaca Panas
Udara
terasa kering saat cuaca kering. Alasan yang menimbulkan udara kering
adalah sinar matahari. Ketika tengah hari, cahaya matahari jauh tegak
lurus ke bumi sehingga terasa kering menusuk.Ketinggian
juga memicu udara di suatu daerah terasa panas. Semakin tinggi suatu
daerah, temperatur udaranya semakin turun. Inilah kenapa, temperatur di
lokasi landai terasa panas, akan tetapi di rangkaian gunung terasa
dingin.
- Cuaca Berawan
Ketika
langit terlihat beberapa awan, kondisi hal seperti ini dinamakan cuaca
mendung. Cahaya matahari tidak begitu terasa panas sebab tersangkut oleh
awan.Sejumlah
awan bisa bergerombol sehingga akan terlahir awan yang gede. Awan besar
itu bisa berubah menjadi mendung. Apabila posisi di sekelilingnya
mendukung, mendung dapat berubah menjadi hujan.
- Cuaca Sejuk
Suatu daerah mengalami cuaca sejuk apabila humiditas udara tinggi, angin bertiup cepat, dan suhu udara rendah.
- Cuaca Hujan
Hujan
bersumber dari udara yang mengandung uap air. Uap air terbentuk karena
adanya pemanasan matahari terhadap air di permukaan bumi, seperti air
kolam, air danau, air laut dan air sungai. Udara tersebut naik ke atas
dan menciptakan awan.Semakin
ke atas, suhu uap air menjadi semakin merosot. Saat menjangkau
temperatur tertentu, uap air akan mengembun menjadi titik-titik air.
Titi- titik air berubah menjadi tetesan air. Semakin lama tetes-tetes
air, makin berat dan kemudian jatuh ke bumi dalam bentuk hujan.Hujan
yang turun dengan lebat biasanya disertai angin kencang, yakni angin
kencang disertai guruh dan kilat. Badai dapat menimbulkan keburukan
fatal di bumi.
- Cuaca Berangin
Angin
bergerak kuat sehingga melarikan benda-benda ringan yang dilaluinya.
Apabila angin bergerak sangat lebat, pohon dan wisma akan ambruk.
Kecepatan angin dapat diukur dengan anemometer.Pada
cuaca berangin, langit pada umumnya sedikit berawan dan suhu udara
rendah. Suasana cuaca biasanya dianalogikan menggunakan simbol-simbol
cuaca.
Unsur – Unsur Cuaca
1. Suhu/temperatur
Suhu udara di suatu tempat akan berbeda dengan tempat lainnya, disebabkan oleh beberapa faktor yaitu :
- Lamanya matahari menyinari bumi, adalah intensitas penyinaran matahari di belahan bumi yang sangat bermacam-macam tergantung oleh letak lintang.
- Pada ketinggian suatu tempat, semakin datar suatu tempat maka panas yang diterima akan semakin besar.
- Pada keadaan awan, apabila di atmosfer banyak terdapat awan maka panas yang diterima bumi akan lebih kecil sebab diserap awan.
- Karena keadaan tumbuhan di permukaan bumi.
- Karena sudut penyinaran matahari, merupakan suatu sudut yang dibentuk oleh sinar matahari pada bidang permukaan bumi.
2. Tekanan udara
Tekanan
udara merupakan suatu gaya yang timbul sebab adanya berat dari lapisan
udara, besarnya suatu tekanan udara di suatu tempat dapat berubah.
Sedangkan pada alat untuk mengukur tekanan udara yaitu (Barometer).
3. Kelembapan udara
Kelembapan
udara adalah banyak sedikitnya uap air yang terkandung dalam udara pada
saat waktu tertentu. Sedangkan alat yang digunakan untuk mengukur
kelembaban udara disebut dengan (Higrometer)
4. Angin
Angin
merupakan udara yang bergerak dari daerah bertekanan (tinggi) ke daerah
tekanan (rendah). Sedangkan untuk mengukur suatu kecepatan angin
digunakan Anemometer dengan menggunakan skala Beaufort.
5. Hujan/Curah hujan
Hujan atau curah hujan merupakan suatu intensitas air hujan yang turun pada suatu wilayah dalam waktu tertentu.
Perbedaan Cuaca dan Iklim
Cuaca dan iklim sering disalahartikan sebagai hal yang sama, padahal keduanya memiliki perbedaan yang mendasar.
Berikut penjelasannya:
Cuaca adalah kondisi atmosfer di suatu tempat dalam jangka waktu singkat, biasanya beberapa jam atau hari.
Cuaca dapat berubah dengan cepat dan seringkali berbeda di lokasi yang berdekatan.
Unsur-unsur cuaca meliputi:
- Suhu
- Curah hujan
- Kecepatan angin
- Arah angin
- Kelembapan
- Tekanan udara
Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca di suatu wilayah dalam jangka waktu yang panjang, biasanya 30 tahun atau lebih.
Iklim menggambarkan pola cuaca yang umum terjadi di suatu wilayah dan lebih stabil dibandingkan cuaca.Unsur-unsur iklim sama dengan unsur-unsur cuaca.
Berikut tabel ringkasan perbedaan cuaca dan iklim:
Aspek | Cuaca | Iklim |
---|---|---|
Jangka waktu | Singkat (jam/hari) | Panjang (30 tahun+) |
Perubahan | Cepat dan sering | Lambat dan stabil |
Cakupan wilayah | Sempit | Luas |
Contoh | Hujan deras hari ini | Musim kemarau di Indonesia |
Analogi:
- Cuaca seperti suasana hati seseorang yang dapat berubah dengan cepat.
- Iklim seperti kepribadian seseorang yang lebih stabil dan tidak mudah berubah.
Proses Terjadinya Cuaca
Cuaca
dan iklim merupakan dua kondisi yang hampir sama tetapi berbeda
pengertian khususnya terhadap kurun waktu. Cuaca merupakan bentuk awal
yang dihubungkan dengan penafsiran dan pengertian akan kondisi fisik
udara sesaat pada suatu lokasi dan suatu waktu, sedangkan iklim
merupakan kondisi lanjutan dan merupakan kumpulan dari kondisi cuaca
yang kemudian disusun dan dihitung dalam bentuk rata-rata kondisi cuaca
dalam kurun waktu tertentu (Winarso, 2003). Menurut Rafi’i (1995) Ilmu
cuaca atau meteorologi adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji
peristiwa-peristiwa cuaca dalam jangka waktu dan ruang terbatas,
sedangkan ilmu iklim atau klimatologi adalah ilmu pengetahuan yang juga
mengkaji tentang gejala-gejala cuaca tetapi sifat-sifat dan
gejala-gejala tersebut mempunyai sifat umum dalam jangka waktu dan
daerah yang luas di atmosfer permukaan bumi.
Trewartha and
Horn (1995) mengatakan bahwa iklim merupakan suatu konsep yang abstrak,
dimana iklim merupakan komposit dari keadaan cuaca hari ke hari dan
elemen-elemen atmosfer di dalam suatu kawasan tertentu dalam jangka
waktu yang panjang. Iklim bukan hanya sekedar cuaca rata-rata, karena
tidak ada konsep iklim yang cukup memadai tanpa ada apresiasi atas
perubahan cuaca harian dan perubahan cuaca musiman serta suksesi episode
cuaca yang ditimbulkan oleh gangguan atmosfer yang bersifat selalu
berubah, meski dalam studi tentang iklim penekanan diberikan pada nilai
rata-rata, namun penyimpangan, variasi dan keadaan atau nilai-nilai yang
ekstrim juga mempunyai arti penting.
Demikian Pembahasan Materi Kita Kali ini Mengenai Macam Macam Cuaca. Jangan Lupa Tetap Bersama Kami . Semoga Bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita. Terimakasih.
Penelusuran yang terkait dengan Macam Macam Cuaca
- macam-macam cuaca dan gambarnya
- mengenal macam-macam cuaca
- macam macam cuaca dalam bahasa inggris
- macam macam cuaca di asia
- jenis-jenis keadaan cuaca di laut
- gambar macam-macam cuaca beserta penjelasannya
- cuaca adalah
- jumlah cuaca di indonesia ada
Post a Comment