Materi Efek Fotolistrik - Pengertian, Rumus dan Contoh Soal Perhitungan Efek Fotolistrik
Pengertian Efek Fotolistrik
Baca Juga: Materi Listrik Bolak Balik Beserta Soal Dan Penyelesaian Listrik Bolak Balik Kelas 12
- ketika terjadi efek fotolistrik, arus listrik terdeteksi pada rangkaian kawat segera setelah cahaya yang sesuai disinari pada pelat logam. Ini berarti hampir tidak ada selang waktu elektron terbebas dari permukaan logam setelah logam disinari cahaya.
- Karakteristik dari efek fotolistrik tidak dapat dijelaskan menggunakan teori gelombang cahaya. Diperlukan cara pandang baru dalam mendeskripsikan cahaya dimana cahaya tidak dipandang sebagai gelombang yang dapat memiliki energi yang kontinu melainkan cahaya sebagai partikel.
Perangkat teori yang menggambarkan cahaya bukan sebagai gelombang tersedia melalui konsep energi diskrit atau terkuantisasi yang dikembangkan oleh Planck dan terbukti sesuai untuk menjelaskan spektrum radiasi kalor benda hitam.
Konsep energi yang terkuantisasi ini digunakan oleh Einstein untuk menjelaskan terjadinya efek fotolistrik. Di sini, cahaya dipandang sebagai kuantum energi yang hanya memiliki energi yang diskrit bukan kontinu yang dinyatakan sebagai E = hf.
Konsep penting yang dikemukakan Einstein sebagai latar belakang terjadinya efek fotolistrik adalah bahwa satu elektron menyerap satu kuantum energi. Satu kuantum energi yang diserap elektron digunakan untuk lepas dari logam dan untuk bergerak ke pelat logam yang lain.
Energi cahaya = Energi ambang + Energi kinetik maksimum elektron
Mekanisme Emisi Efek Fotolistrik
Foton dari sinar mempunyai energi karakteristik yang ditentukan oleh frekuensi cahaya.Dalam proses fotoemisi, kalo elektron dalam beberapa bahan menyerap energi dari satu foton dan dengan itu punya lebih banyak energi daripada fungsi kerja (energi ikat elektron) dari materi, itu dikeluarkan.Kalo energi foton itu terlalu rendah, maka elektron tersebut gak bisa keluar dari materi.Peningkatan intensitas sinar meningkatkan jumlah foton dalam berkas cahaya dan dengan meningkatkan jumlah elektron, tapi gak meningkatkan energi setiap elektron yang dimiliki.
Energi dari elektron yang dipancarkan gak tergantung pada intensitas cahaya yang masuk, tapi cumaa pada energi atau frekuensi foton individual. Ini adalah interaksi antara foton dan elektron terluar.Elektron bisa menyerap energi dari foton saat disinari, tapi mereka biasanya mengikuti prinsip “semua atau tidak”.
Semua energi dari satu foton harus diserap dan dipakai buat membebaskan satu elektron dari atom yang mengikat atau energi dipancarkan kembali.Kalo energi foton diserap, sebagian energi membebaskan elektron dari atom dan sisanya jadi energi kinetik elektron sebagai partikel bebas.Gak ada elektron yang dilepaskan oleh radiasi dibawah frekuensi ambang, karena elektron gak dapat energi yang cukup buat mengatasi ikatan atom.
Elektron yang dipancarkan biasanya disebut fotoelektron dalam banyak buku pelajaran.
Efek fotolistrik banyak membantu panduan gelombang-partikel, dimana sistem fisika (seperti foton dalam kasus ini) bisa menunjukkan kedua sifat dan kelakuan seperti-gelombang dan seperti-partikel, sebuah konsep yang banyak dipakai oleh pencipta mekanika kuantum.Efek fotolistrik dijelaskan secara matematis oleh Albert Einstein yang memperluas kuanta yang dikembangkan oleh Max Planck.
Berikut ini, ada beberapa hukum dari emisi fotolistrik:
- Buat logam dan radiasi tertentu, jumlah fotoelektro yang dikeluarkan berbanding lurus dengan intensitas cahaya yang dipakai.
- Buat logam tertentu, ada frekuensi minimum radiasi, dibawah frekuensi ini fotoelektron gak bisa dipancarkan.
- Diatas frekuensi tersebut, energi kinetik yang dipancarkan fotoelektron gak bergantung pada intensitas cahaya, tapi bergantung pada frekuensi cahaya.
- Perbedaan waktu dari radiasi dan pemancaran fotoelektron sangat kecil, kurang dari 10−9 detik.
Kegunaan Efek Fotolistrik
Efek fotolistrik yaitu dasar dari produksi energi listrik oleh radiasi matahari dan penggunaan energi – energi matahari.Efek fotolistrik juga dipakai untuk pembuatan sel yang dipakai dalam pendeteksi nyala boiler dari pabrik termoelektrik besar.Efek tersebut juga merupakan prinsip pengoperasian sensor yang dipakai dalam kamera digital dan dipakai dalam dioda fotosensitif seperti yang dipakai dalam sel fotovoltaik dan dalam elektroskop atau elektrometer.Sekarang, bahan fotosensitif yang umum dipakai yaitu selain berasal dari tembaga (sekarang dipakai lebih sedikit), silikon, yang menghasilkan arus listrik yang lebih besar.
Rumus Efek Fotolistrik
Padaperistiwaefek fotolistrik kita dapat mengetahui beberapa hal antara lain:
1. Rumus Energi Kinetik (Efek Fotolistrik)
Ek = e V0
Dimana
- e = muatan electron (C)
- V0 = potensial henti (V)
2. Rumus Frekuensi Ambang
f0 = ∅/h
dimana
- h = konstanta planck (Js)
- ∅ = fungsi kerja (eV)
3. Rumus Energi Kinetik (Teori Kuantum)
Ek = hf – ∅
Ek = hf – hf0
Ek = h (f-f0)
Dimana
- h = konstanta planck (Js)
- f = frekuensi foton (Hz)
- ∅ = fungsi kerja (eV)
- fo =frekuensi ambang (Hz)
4. Rumus Panjang Gelombang
λ0 =c/f0 = hc/∅
dimana
- λ0 = panjang gelombang (m)
- c = kecepatan cahaya (3 108 m/s)
- hc = 1240 eV nm
Setelah kita mengetahui berbagai persamaan dari kasus efek fotolistrik maka kita akan menguji pemahaman anda.
1). Contoh Soal Perhitungan Rumus Energi Foton Efek Fotolistrik
Sebuah logam mempunyai frekuensi ambang 4 x 1014 Hz. Jika logam tersebut dijatuhi foton ternyata elektron foto yang dari permukaan logam memiliki energi kinetik maksimum sebesar 19,86 × 10-20 Joule. Hitunglah frekuensi foton tersebut, Jika h = 6,62 × 10-34 Js
Penyelesaian :
Diketahui :
fo = 4 × 1014 Hz
Ek = 19,86 × 10-20 J
h = 6,62 × 10-34 Js
Jawab :
Menghitung Fungsi Kerja Elektron – Efek Fotolistrik
Besernya fungsi kerja dapat dinyatakan dengan rumus berikut:
Wo = h.fo
Wo = (6,62 ×10-34) × (4 ×1014) J
Wo = 26,48 × 10-20 J
Menentukan Energi Kinetik Elektron – Efek Fotolistrik
Besarnya energi kinetik yang dialami oleh elektron dapat dinyatakan dengan rumus berikut:
E = Ek + Wo
E = h.f, sehingga
f = (Ek + Wo)/h
f = (19,86×10-20 + 26,48×10-20)/(6,62×10-34)
f = 7 x 1014Hz
Jadi frekuensi foton sebesar 7 × 1014 Hz
2). Contoh Soal Perhitungan Rumus Energi Kinetik Efek Fotolistrik
Frekuensi ambang suatu logam sebesar 8,0 × 1014 Hz dan logam tersebut disinari dengan cahaya yang memiliki frekuensi 1015 Hz. Jika tetapan Planck 6,6× 10-34 Js, tentukan energi kinetik elekton yang terlepas dari permukaan logam tersebut!
Penyelesaian:
Diketahui:
f0 = 8,0 × 1014 Hz
f = 1015 Hz
h = 6,6 × 10-34 Js
Jawab:
Menentukan Energi Kinetik Elektron – Efek Fotolistrik
Besar energi kinetik elekton yang terlepas dari permukaan logam dapat dinyatakan dengan persamaan rumus berikut:
Ek = h.f – h.f0
Ek = (6,6 ×10-34) x (1015 – (8,0 ×1014))
Ek = 1,32 × 10-19 J
3). Contoh Soal Panjang Gelombang Minimum Tabung Sinar-X
Elektron di dalam tabung sinar-X diberi beda potensial 1000 volt. Pada proses tumbukan, sebuah electron dapat menghasilkan satu foton. Tentukan Panjang gelombang minimum yang dihasilkan oleh tabung sinar-X
Diketahui:
V = 1000 volt
Menghitung Panjang Gelombang Minimum Dari Tabung Sinar-X
Panjang gelombang terpendek sinar X yang dihasilkan dapat dinyatakan dengan menggunakan persamaan rumus berikut:
λ = h.c/e.V
λ = (6,63×10-34)(3×108)/(1,6×10-19)(1000)
λ = 1,24 x10-9 m
Jadi panjang gelombang minimum dari sinar X adalah 1,24 x10-9 m
4). Contoh Soal Menentukan Frekuensi Ambang Energi Kinetik Maksimum Fotoelektron Beda Potensial Henti Elektro.
Seberkas sinar yang memiliki frekuensi 2×1015 Hz dijatuhkan pada logam. Fungsi kerja logam 5,8×10-19 J. Tentukan
a). Frekuensi ambang foton
b). Energi kinetic maksimum fotoelektron
c). Beda potensial henti elektron
Diketahui:
f = 2×1015 Hz
W = 5,9×10-19 J
h = 6,63 x 10-34 Js
Menentukan Frekuensi Ambang Foton
Besar frekuensi ambang yang dimiliki foton dapat dinyatakan dengan persamaan rumus berikut:
f0 = W/h
f0 = (5,8×10-19)/(6,63 x 10-34)
f0 = 8,75×1014 Hz
Menentukan Energi Kinetik Maksimum Fotoelektron
Besarnya energi kinetic maksimum fotoelektron dari sinar dapat dinyatakan dengan menggunakan persamaan rumus berikut:
Ek = E – W
Ek = h.f – W
Ek = (6,63 x 10-34)(2×1015H) – (5,8×10-19)
Ek = 7,46 x 10-19 J
Menghitung Beda Potensial Henti Elektron
Besar beda potensial henti electron dapat dinyatakan dengan persamaan rumus berikut:
V0 = Ek/e
V0 = (7,46 x 10-19 J)/(1,6 x10-19C)
V0 = 4,66 volt
5). Contoh Soal Menghitung Panjang Gelombang Radiasi Foton
Berapakah panjang gelombang sebuah radiasi foton yang memiliki energi 6,1 x 10-19 Js. Diketahui konstanta Planck, h = 6,626 x10-34 Js dan cepat rambat cahaya, c = 3 x 108 m/s)
Diketahui:
E = 6,1 x 10-19 Js
h = 6,626 x10-34 Js
c = 3 x108 m/s
Mengitung Panjang Gelombang Radiasi Foton
Panjang gelombang sebuah radiasi foton dapat dinyatakan dengan menggunakan persamaan rumus berikut:
E = h.f atau
E = h.c/ λ
λ = h.c/ E
λ = (6,626×10-34)(3×108)/(6,1×10-19)
λ = 3,26 x10-7 m
λ = 326 nm
Menghitung Energi Foton Dari Gelombang Cahaya
Hitunglah energi foton dari gelombang cahaya yang memiliki frekuensi 3×1015 Hz.
Diketahui :
h = 6,62 x 10-34 Js
1 eV = 1,6 .10-19 Joule
1 Joule = eV
f = 3 x 1014 Hz
Jawab :
Rumus Menghitung Energi Foton
Energi foton yang dikeluarkan dari gelombang cahaya dapat dinyatakan dengan menggunakan persamaan rumus berikut:
E = h.f
E = (6,62 x10-34)x(3×1015)
E = 19,86 x 10-19 Joule
- contoh efek fotolistrik
- rumus efek fotolistrik
- contoh soal efek fotolistrik dan compton
- proses terjadinya efek fotolistrik
- contoh soal efek compton
- manfaat efek fotolistrik
- energi ambang
- rumus potensial henti pada efek fotolistrik
Post a Comment