Pengertian Pompa
Pompa adalah jenis
mesin fluida yang digunakan untuk memindahkan fluida melalui pipa dari satu
tempat ke tempat lain. Dalam menjalankan fungsinya tersebut, pompa mengubah
energi gerak poros untuk nggerakkan sudu-sudu menjadi energi tekanan pada
fluida.
Pengertian Pompa menurut Para Ahli
Pompa adalah alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan atau gas dari satu tempat ke tempat lain dengan cara menciptakan tekanan yang cukup untuk mengatasi hambatan aliran. Berikut adalah beberapa pengertian pompa menurut para ahli:
Encyclopedia Britannica: Pompa adalah alat mekanis yang digunakan untuk mengangkut cairan dari satu tempat ke tempat lain dengan menambahkan energi pada fluida tersebut. Pompa bekerja dengan prinsip menambahkan energi mekanis ke fluida dan meningkatkan tekanan cairan sehingga dapat mengalir melalui saluran tertutup.
Hibbeler, R.C. dalam Engineering Mechanics: Statics: Pompa adalah perangkat mesin yang digunakan untuk mentransfer fluida dari satu tempat ke tempat lain dengan memberikan energi mekanik pada fluida tersebut.
Robert L. Norton dalam Design of Machinery: Pompa adalah suatu mesin fluida yang berfungsi untuk menghasilkan perbedaan tekanan yang cukup dalam suatu fluida sehingga dapat menggerakkan fluida tersebut dari suatu tempat ke tempat yang lain.
Vincent G. Duffy dalam Handbook of Human Factors and Ergonomics: Pompa adalah suatu alat yang digunakan untuk mengubah energi mekanik menjadi energi hidrolik yang digunakan untuk memindahkan cairan dari satu tempat ke tempat lainnya.
Pengertian pompa menurut para ahli tersebut mencakup konsep bahwa pompa adalah alat atau mesin yang menggunakan energi mekanis untuk menggerakkan cairan atau gas dari satu tempat ke tempat yang lain dengan menciptakan tekanan yang cukup untuk melawan hambatan aliran.
Klasifikasi Pompa
Menurut prinsip
perubahan bentuk energi yang terjadi, pompa dibedakan menjadi :
1. Positive Displacement Pump
Disebut juga dengan
pompa aksi positif. Energi mekanik dari putaran poros pompa dirubah menjadi
energi tekanan untuk memompakan fluida. Pada pompa jenis ini dihasilkan head
yang tinggi tetapi kapasitas yang dihasilkan rendah. Yang termasuk enis pompa
ini adalah :
a. Pomparotary
Sebagai ganti
pelewatan cairan pompa sentrifugal, pompa rotari akan merangkap cairan,
mendorongnya melalui rumah pompa yang tertutup. Hampir sama dengan piston pompa
torak akan tetapi tidak seperti pompa torak (piston), pompa rotari mengeluarkan
cairan dengan aliran yang lancar (smooth).
Macam-macam pompa rotary :
-
Pomparoda gigi luar - Pompa ini merupakan
jenis pompa rotari yang paling sederhana. Apabila gerigi roda gigi berpisah pada
sisi hisap, cairan akan mengisi ruangan yang ada diantara gerigi tersebut.
Kemudian cairan ini akan dibawa berkeliling dan ditekan keluar apabila giginya
bersatu lagi
- Pomparoda gigi dalam - Jenis ini mempunyai
rotor yang mempunyai gerigi dalam yang berpasangan dengan roda gigi kecil
dengan penggigian luar yang bebas (idler). Sebuah sekat yang berbentuk bulan
sabit dapat digunakan untuk mencegah cairan kembali ke sisi hisap pompa.
- Pompacuping (lobe pump) - Pompa cuping ini mirip
dengan pompa jenis roda gigi dalam hal aksinya dan mempunyai 2 rotor atau lebih
dengan 2,3,4 cuping atau lebih pada masing-masing rotor. Putaran rotor tadi
diserempakkan oleh roda gigi luarnya.
- Pompasekrup (screw pump) - Pompa ini mempunyai
1,2 atau 3 sekrup yang berputar di dalam rumah pompa yang diam. Pompa sekrup
tunggal mempunyai rotor spiral yang erputar di dalam sebuah stator atau lapisan
heliks dalam (internal helix stator). Pompa 2 sekrup atau 3 sekrup masing-masing
mempunyai satu atau dua sekrup bebas (idler).
- Pompa baling geser (vane Pump)
- Pompa ini menggunakan
baling-baling yang dipertahankan tetap menekan lubang rumah pompa oleh gaya
sentrifugal bila rotor diputar. Cairan yang terjebak diantara 2 baling dibawa
berputar dan dipaksa keluar dari sisi buang pompa.
b. Pompa Torak (Piston)
Pompa torak mengeluarkan cairan dalam jumlah
yang terbatas selama pergerakan piston sepanjang langkahnya. Volume cairan yang
dipindahkan selama 1 langkah piston akan sama dengan perkalian luas piston
dengan panjang langkah. Macam-macam pompa torak :
Menurut cara kerja
-
Pompatorak kerja tunggal
- Pompatorak kerja ganda
Menurut jumlah
silinder :
- Pompatorak silinder tunggal
- Pompa torak silinder ganda
2. Dynamic Pump /Sentrifugal Pump
Merupakan suatu pompa
yang memiliki elemen utama sebuah motor dengan sudu impeler berputar dengan
kecepatan tinggi. Fluida masuk dipercepat oleh impeler yang menaikkan kecepatan
fluida maupun tekanannya dan melemparkan keluar volut. Prosesnya yaitu :
-
Antara sudu impeller dan fluida Energi mekanis
alat penggerak diubah menjadi nergi
kinetik fluida.
- Pada Volut Fluida diarahkan kepipa tekan
(buang), sebagian energi kinetik fluida diubah menjadi energi tekan.
Yang tergolong jenis pompa ini adalah :
Fluida diisap pompa melalui sisi isap adalah
akibat berputarnya impeler yang menghasilkan tekanan vakum pada sisi isap.
Selanjutnya fluida yang telah terisap terlempar keluar impeler akibat gaya
sentrifugal yang dimiliki oleh fluida itu sendiri. Dan selanjutnya ditampung
oleh casing (rumah pompa) sebelum dibuang kesisi buang. Dalam hal ini ditinjau
dari perubahan energi yang terjadi, yaitu : energi mekanis poros pompa
diteruskan kesudu-sudu impeler, kemudian sudu tersebut memberikan gaya kinetik
pada fluida.
Akibat gaya sentrifugal yang besar, fluida
terlempar keluar mengisi rumah pompa dan didalam rumah pompa inilah energi
kinetik fluida sebagian besar diubah menjadi energi tekan. Arah fluida masuk
kedalam pompa sentrifugal dalam arah aksial dan keluar pompa dalam arah radial.
Pompa sentrifugal biasanya diproduksi untuk memenuhi kebutuhan head medium
sampai tinggi dengan kapasitas aliran yang medium. Dalam aplikasinya pompa
sentrifugal banyak digunakan untuk kebutuhan proses pengisian ketel dan pompa-pompa
rumah tangga.
Berputarnya impeler akan menghisap fluida yang
dipompa dan menekannya kesisi tekan dalam arah aksial karena tolakan impeler.
Pompa aksial biasanya diproduksi untuk memenuhi kebutuhan head rendah dengan apasitas aliran yang besar. Dalam aplikasinya
pompa aksial banyak digunakan untuk keperluan pengairan.
-
PompaMixed Flow (Aliran campur)
Head yang dihasilkan pada pompa jenis ini
sebagian adalah disebabkan oleh gaya sentrifugal dan sebagian lagi oleh tolakan
impeler. Aliran buangnya sebagian radial dan sebagian lagi aksial, inilah
sebabnya jenis pompa ini disebut pompa aliran campur.
Prinsip Kerja Pompa
Pada
dasarnya, prinsip kerja pompa dalam melakukan pengaliran yakni dengan
cara memberikan gaya tekan terhadap fluida. Tujuan dari gaya tekanan
tersebut ialah untuk mengatasi friksi atau hambatan yang timbul di dalam
pipa saluran ketika proses pengaliran sedang berlangsung. Friksi
tersebut umumnya disebabkan oleh adanya beda elevasi (ketinggian) antara
saluran masuk dan saluran keluar, dan juga karena adanya tekanan balik
yang harus dilawan. Tanpa adanya tekanan pada cairan maka cairan
tersebut tidak mungkin untuk dialirkan/dipindahkan.
Perpindahan
fluida cair dapat terjadi secara horizontal maupun vertikal, seperti
zat cair yang berpindah secara mendatar akan mendapatkan hambatan berupa
gesekan dan turbulensi Sedangkan zat cair dengan perpindahan ke arah
vertikal, hambatan yang timbul dapat berupa hambatan-hambatan yang
diakibatkan karena adanya perbedaan tinggi antara permukaan isap
(suction) dan permukaan tekan/buang (discharge).
Secara umum pompa dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu dynamic pump dan positive displacement pump.
Pompa Dinamik (Dynamic Pump)
Pompa
dinamik adalah jenis pompa yang dapat menghasilkan fluida dengan
kecepatan tinggi dan mengubah kecepatan fluida menjadi tekanan melalui
perubahan penampang aliran. Jika dibandingkan dengan pompa tipe positive
displacement pump, pompa ini memiliki efisiensi yang lebih rendah.
Meskipun demikian pompa jenis ini biaya perawatannya lebih murah. Pompa
dinamik dapat bekerja pada fluida berkecepatan tinggi dan debit yang
besar.
Pompa Perpindahan Positif (Positive Displacement Pump)
Cara kerja pompa ini adalah dengan memberikan gaya tertentu pada volume
fluida tetap dari sisi inlet menuju titik outlet pompa. Pompa jenis ini
memiliki kelebihan memberikan perpindahan fluida yang stabil dan power
density (gaya per satuan berat) yang besar.
Baca Juga: Rumus Persegi Meliputi Luas, Keliling, Volume dan 10 Contoh Soalnya Lengkap
Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Pompa
- pengertian pompa menurut para ahli
- pengertian pompa air
- pengertian pompa sentrifugal
- pengertian pompa sentrifugal menurut para ahli
- klasifikasi pompa
- jelaskan cara kerja positive displacement pump
- jenis pompa
- pengertian pompa air dc
Post a Comment