Pengertian Modernisasi - Teori, Gejala, Ciri – Ciri, Dampak Modernisasi Pada Masyarakat dan contoh modernisasi
Table of Contents
Pengertian Modernisasi
Pengertian Modernisasi Menurut Para Ahli
Para ahli juga mengemukakan pendapatnya mengenai modernisasi, diantaranya adalah sebagai berikut ini :
- Koentjaraningrat
Pengertian Modernisasi adalah segala usaha yang dilakukan oleh masyarakat untuk menyesuaikan dengan kondisi jaman yang telah berkembang pada saat ini.
- Soerjono Soekanto
Pengertian Modernisasi adalah suatu upaya perubahan sosial yang terarah (directed change).Sehingga dalam perubahan modernisasi ini akan senantiasa didasari dengan perencanaan (social planning).
- W. Schoorl
Pengertian Modernisasi adalah sautu proses transformasi yang mampu mengerkan masyarakat pada bentuk perubahan dalam aspek kehidupan yang ada di dalamnya.
- Wilbert E. Moore
Pengertian Modernisasi adalah transformasi total kehidupan yang berfungsi untuk merangkai berbagai bentuk dan bidang teknologi dalam suatu organisasi sosial.
- William F. Ogburn dan Mayer F. Nimkot
Pengertian Modernisasi adalah suatu usaha yang mampu memberikan pengarahan untuk masyarakat agar mereka dapat merubah dirinya menjadi lebih baik.Lebih baik di sini maksudnya masyarakat dapat menyesuaikan kehidupannya sesuai dengan jaman sekarang.
- Arbi Sanit
Pengertian Modernisasi adalah terjadinya perubahan dalam setiap lini kehidupan setiap individu yang awalnya tradisional mengarah pada kehidupan yang lebih modern.
Teori Modernisasi
Modernisasi menurut KBBI adalah suatu proses pergeseran sikap mentalitas masyarakat untuk dapat hidup sesuai dengan tuntutan masa kini.Dengan demikian teori modernisasi ini didasarkan pada keyakinan bahwa media massa akan membantu mengubah masyarakat traditional.Selain itu media massa juga dapat dijadikan sebagai jembatan atau penghubung dengan dunia luar.Media massa ini akan membantu masyarakat menemukan informasi masa kini yang dapat di akses dengan begitu mudah.Teori modernisasi ini menjelaskan tentang proses transformasi dari masyarakat traditional menjadi masyarakat modern.Teori modernisasi itu sendiri tidak terbentuk begitu saja. Melainkan dipengaruhi oleh 2 teori besar yaitu teori evolusi dan teori fungsional.
Teori modernisasi merupakan teori pembangunan yang berisi tahap – tahap yang harus dianut atau diikuti oleh negara berkembang.Hal tersebut berguna untuk mencapai kemajuan dari negara berkembang menjadi seperti negara – negara maju.Dengan demikian maka diharapkan bahwa modernisasi ini dapat menciptakan perubahan untuk masyarakat ke arah yang lebih baik lagi.Meskipun masyarakat melakukan perubahan bukan berarti mereka meninggalkan adat istiadat ataupun budaya yang ada di masyarakat.Akan tetapi mereka melakukan perubahan dengan tetap menjaga eksistensi adat istiadat ataupun budaya yang ada di masyarakat.Sehingga ada keseimbangan antara modernisasi dengan traditional.
Teori modernisasi merupakan teori pembangunan yang berisi tahap – tahap yang harus dianut atau diikuti oleh negara berkembang.Hal tersebut berguna untuk mencapai kemajuan dari negara berkembang menjadi seperti negara – negara maju.Dengan demikian maka diharapkan bahwa modernisasi ini dapat menciptakan perubahan untuk masyarakat ke arah yang lebih baik lagi.Meskipun masyarakat melakukan perubahan bukan berarti mereka meninggalkan adat istiadat ataupun budaya yang ada di masyarakat.Akan tetapi mereka melakukan perubahan dengan tetap menjaga eksistensi adat istiadat ataupun budaya yang ada di masyarakat.Sehingga ada keseimbangan antara modernisasi dengan traditional.
Gejala-Gejala Modernisasi
Gejala-gejala modernisasi dapat ditinjau dari berbagai bidang modernisasi kehidupan manusia berikut ini.
- Bidang budaya, ditandai dengan semakin terdesaknya budaya tradisional oleh masuknya pengaruh budaya dari luar, sehingga budaya asli semakin pudar.
- Bidang politik, ditandai dengan semakin banyaknya Negara yang lepas dari penjajahan, munculnya Negara-negara yang baru merdeka, tumbuhnya Negara-negara demokrasi, lahirnya lembaga-lembaga politik, dan semakin diakuinya hak-hak asasi manusia.
- Bidang ekonomi, ditandai dengan semakin kompleksnya kebutuhan manusia akan barang-barang dan jasa sehingga sektor industri dibangun secara besar-besaran untuk memproduksi barang.
- Bidang sosial, ditandai dengan semakin banyaknya kelompok baru dalam masyarakat, seperti kelompok buruh, kaum intelektual, kelompok manajer, dan kelompok ekonomi kelas (kelas menengah dan kelas atas).
Ciri – Ciri Dari Modernisasi
Modernisasi tidak harus terjadi langsung dalam kehidupan manusia.
Suatu situasi dianggap sebagai modernisasi jika memenuhi kondisi
berikut:
- Organisasi tingkat tinggi, terutama disiplin diri
- Otoritas pusat dalam implementasi perencanaan sosial
- Sistem administrasi yang baik yang mewujudkan reformasi birokrasi yang berkualitas
- Ada sistem akuisisi data reguler
- Jalan pemikiran ilmiah dilembagakan dalam kehidupan penguasa dan masyarakat
- Penciptaan iklim masyarakat yang menyenangkan untuk modernisasi melalui penggunaan alat komunikasi massa.
Harus dipahami bahwa modernisasi ada dalam bentuk yang berbeda dari
Westernisasi. Jika modernisasi adalah perubahan keadaan ke cara yang
lebih baik, maka Westernisasi adalah proses meniru kehidupan yang lebih
baik, ditiru berdasarkan budaya Barat, yang dianggap lebih baik daripada
budaya daerah itu sendiri.
Namun dalam perkembangannya, proses modernisasi tidak dapat
dipisahkan dari Verwestlichungsprozess. Ini disebabkan oleh perkembangan
masyarakat modern, yang umumnya terjadi dalam kehidupan masyarakat
Barat.
Juga fitur modernisasi dapat dibagi menjadi 2 karakter, yaitu:
- Aspek Sosial Demografis
Juga disebut sebagai aspek mobilitas sosial. Ini adalah proses mengubah elemen sosial, ekonomi dan psikologis masyarakat, menunjukkan peluang untuk beralih ke metode yang lebih modern seperti urbanisasi, mekanisasi dan peningkatan pendapatan per kapita.
- Aspek Struktur Organisasi Sosial
Aspek ini adalah elemen dan norma masyarakat yang diwujudkan ketika orang berhubungan dengan orang lain dalam kehidupan sosial, dan dapat dikaitkan dengan institusi sosial, norma sosial, kelas sosial, kekuasaan dan otoritas, dan interaksi sosial.
Perbedaan Modernisasi dan Westernisasi
Konsep modernisasi seringkali dianggap sama dengan konsep
westernisasi, padahal modernisasi dan westernisasi adalah dua konsep
yang berbeda. Modernisasi lebih berfokus pada proses perubahan sosial
masyarakat secara luas dan menyeluruh. Sedangkan, westernisasi merupakan
proses pengadopsian gaya hidup dan cara pandang budaya Barat secara
berlebihan.
Dari kedua definisi tersebut, cakupan modernisasi lebih luas dan
mencakup berbagai aspek kehidupan manusia sedangkan cakupan westernisasi
hanya terbatas pada gaya hidup dan cara pandang budaya Barat.
Sebagai contoh, individu yang kesehariannya lebih banyak terpapar
informasi dari Barat cenderung akan mengadopsi nilai-nilai dominan yang
menjadi ciri khas budaya Barat. Misal individu tersebut akan mengadopsi
gaya hidup bebas dan individualistik, menirukan gaya berbusana terbuka,
dan kebiasaan hidup khas Barat lainnya.
Dampak Modernisasi Pada Masyarakat
Modernisasi pasti akan memberikan dampak ke masyarakat, baik itu langsung maupun tidak langsung, positif ataupun negatif.
1. Dampak Positif Modernisasi
Dampak
positif modernisasi yang bisa dirasakan oleh masyarakat adalah
menguatnya integrasi masyarakat yang membuat masyarakat menjadi terbuka
sehingga interaksi antar individu di masyarakat menjadi lebih baik.
Modernisasi
juga memberikan dampak positif dengan meningkatnya Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi, Industri dan Transportasi yang semakin maju, serta
meningkatnya kesadaran masyarakat dalam hal politik dan demokrasi.
Dampak positif modernisasi adalah sebagai berikut ini :
- Adanya perubahan tata nilai dan sikap dari masing – masing individu.
- Berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan yang semakin pesat.
- Memudahkan setiap individu dalam beraktifitas.
- Mendorong setiap individu untuk berfikir lebih maju.
- Tingkat kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya.
- Mengurangi pengangguran.
- Meningkatkan taraf hidup masyarakat.
- Kemajuan dalam bidang transportasi.
- Kemajuan dalam bidang industri.
- Menghasilkan alat – alat yang canggih.
- Memperkuat integritas dalam masyarakat.
- Meningkatkan kesadaran politik dan demokrasi.
2. Dampak Negatif Modernisasi
Modernisasi juga membawa dampak negatif kepada masyarakat, diantaranya adalah;
- Pola Hidup Konsumtif Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada.
- Sikap Individualistik Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.
- Gaya Hidup Kebarat – baratan Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain – lain.
Kesenjangan Sosial Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial.
Ciri khas modernisasi berupa kemajuan dalam bidang teknologi dan
informasi cenderung memperparah kondisi kesenjangan sosial dalam
masyarakat. Dalam hal ini, masyarakat adat yang memilih untuk hidup
secara tradisional dan tidak tersentih teknologi cenderung dianggap
sebagai kelompok terbelakang. Kelompok-kelompok yang tidak memiliki
akses terhadap teknologi informasi pun akan semakin sulit melakukan
mobilitas sosial dan meningkatkan taraf kehidupannya.
Faktor Penghambat Modernisasi
- Perasaan takut akan disintegrasi Perasaan ini biasanya muncul pada masyarakat yang masih memegang teguh tradisi nenek moyangnya, sehingga modernisasi dianggap akan merusak intergrasi atau organisasi masyarakat yang telah ada sebelumnya.
- Kurang berkembangnya IPTEK Masyarakat yang masih berpikiran kolot biasanya menolak adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Adanya vested interested ( nilai – nilai yang telah tertanam dengan sangat kuat ) Adanya suatu nilai – nilai yang tertanam sangat kuat dari jaman nenek moyang dulu yang dapat menghambat perkembangan atau modernisasi.
- Adanya prasangka buruk terhadap budaya luar Adanya suatu anggapan bahwa budaya luar itu buruk dan akan menghancurkan budaya kita.
- Kurangnya hubungan dengan masyarakat luar Minim nya hubungan dari masarakat luar yang membuat wawasan kita kurang tentang budaya luar – Perkembangan pendidikan yang lambat Perkembangan pendidikan yang lambat membuat kita terbelakang dan kurang mengikuti zaan yang sudah maju.
- Sikap yang kuat dari masyarakat terhadap tradisi yang dimiliki Masyarakat yang berpegang teguh pada kebudayaan nya dan tidak mau mengikuti bahkan tidak mau tau dengan perkembangan yang maju, hal ini yang menghambat modernisasi.
- Rasa takut dari masyarakat jika terjadi kegoyahan ( pro kemapanan ) Perasaan takut masyarakat jika terjadi suatu kegoyahan yang nantinya akan membuat mereka sengsara atau hidup di bawah garis kemiskinan, sehingga mereka enggan melakukan perubahan.
- Cenderung menolak terhadap hal – hal baru Hal ini yang membuat masyarakat tidak maju – maju mereka sudah puas dengan apa yang sudah di dapatkan padahal mereka masih jauh bisa lebih tapi mereka puas dengan hal itu dan menolak – menolak hal – hal baru.
Contoh Aktivitas Modernisasi di Indonesia dan Dunia
Bentuk contoh modernisasi yang ada di
Indonesia serta masyarakat dunia yang paling sering ditemukan, misalnya
saja seperti kegiatan-kegiatan sebagai berikut;
- Penduduk mempergunakan facebook untuk melakukan kampanye politik
- Penghitungan hasil produksi barang dan jasa yang dilakukan perusahaan mempergunakan teknologi komputer bukan lagi mempergunakan jasa-jasa akuntan
- Perubahan pedangan keliling yang mempergunakan sepeda akan tetapi pada saat ini menggunakan kendaran bermotor dengan tujuan mengefesinesikan waktu yang dipergunakan
- Mata kuliah yang dilakukan di Universitas Bina Nusantara mempergunakan media online serta bisa dilakukan dengan kuliah online
- Seseorang yang Bergama Islam mempergunakan pesawat terbang dari Indonesia untuk pergi haji di Arab Saudi yang dahulunya mempergunakan kapal laut
- Prilaku masyarakat yang lebih condong mempergunakan aplikasi google maps untuk petunjuk jalan dibandingkan dengan bertanya kepada orang lain (masyarakat lainnya)
- Publikasi jurnal internasional bisa dilakukan secara online tanpa harus datang ke negara asal yang menjadi penyedianya
- Penggunakan ojek online dalam masyarakat Indonesia lebih banyak dibandingkan dengan ojek konvensional
Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Modernisasi
- pengertian modernisasi menurut para ahli
- pengertian modernisasi dan contohnya
- jelaskan pengertian modernisasi dan tujuannya
- contoh modernisasi
- dampak modernisasi
- ciri ciri modernisasi
- pengertian modernisasi dan globalisasi
- pengertian modernisasi politik
Post a Comment