Batuan adalah - Menurut Para Ahli, Jenis – Jenis Batuan dan Karakteristik Jenis-Jenis Batuan Beserta Gambarnya
Table of Contents
Batuan Menurut Para Ahli
- Menurut Para Geologiwan Batuan adalah susunan mineral dan bahan organis yang bersatu membentuk kulit bumi dan Batuan adalah semua material yang membentuk kulit bumi
- Menurut Para Ahli Teknik Sipil Khususnya Ahli Geoteknik Istilah batuan hanya untuk formasi yang keras dan padat dari kulit bumi. Batuan adalah suatu bahan yang keras dan koheren atau yang telah terkonsolidasi dan tidak dapat digali dengan cara biasa, misalnya dengan cangkul dan belincong.
- Menurut Talobre Menurut Talobre, orang yang pertama kali memperkenalkan Mekanika Batuan di Perancis pada tahun 1948, batuan adalah material yang membentuk kulit bumi termasuk fluida yang berada didalamnya (seperti air, minyak dan lain-lain).
- Menurut ASTM Batuan adalah suatu bahan yang terdiri dari mineral padat (solid) berupa massa yang berukuran besar ataupun berupa fragmen-fragmen.
- Secara Umum Batuan adalah campuran dari satu atau lebih mineral yang berbeda, tidak mempunyai komposisi kimia tetap.
Jenis – Jenis Batuan
Selain dari pengertian yang telah diberikan, pada pembahasan selanjutnya
kita akan membahas tentang jenis-jenis dari batuan. Apa saja
jenis-jenis batuan itu, mari kita mulai pembahasannya di bawah ini.
Batu Beku
Batuan gunung berapi adalah batuan yang terbentuk oleh pembentukan magma dan lava beku. Magma
adalah batuan cair dan sangat panas di perut bumi, sedangkan lava
adalah magma yang mencapai permukaan bumi. Batuan beku dibagi menjadi
beberapa spesies. Penjelasan berikut.
- Batu Apung
Batu apung adalah batu abu-abu,
keropos, berbuih, ringan dan mengambang di air. Apung berasal dari
pendinginan magma dalam bentuk gelembung gas. Batu apung digunakan untuk
menggiling atau menghaluskan kayu. Di bidang industri, batu apung
digunakan sebagai pengisi, isolator suhu tinggi dan untuk keperluan
lain.
- Batu Obsidian
Obsidian adalah batu berbentuk kaca
dan tidak ada kristal. Batu ini terbuat dari lava permukaan yang
mendingin dengan cepat. Batu ini berfungsi sebagai alat pemotong atau
ujung tombak (pada zaman kuno) dan dapat digunakan sebagai kerajinan.
- Granit
Granit adalah batu yang terdiri dari
kristal kasar, berwarna putih hingga abu-abu, dan ada beberapa yang
berwarna oranye. Batu-batu ini terletak di tepi pantai atau sungai besar
atau bisa juga terletak di dasar sungai. Batu ini dibuat oleh
pendinginan magmatik, yang berlangsung perlahan di bawah permukaan bumi.
Batu ini bisa digunakan sebagai ubin lantai.
- Batu Basal
Basalt
adalah batu yang terdiri dari kristal yang sangat kecil, berwarna
abu-abu-hijau dan memiliki banyak lubang kecil. Batu basal terbentuk
dari lava pendingin, yang mengandung gas tetapi telah menguap. Batu
basal ini bertindak sebagai bahan baku dalam industri pemolesan, dalam
bahan bangunan, konstruksi atau konstruksi jalan, dll.
- Batu Diorit
Diorite adalah batu yang umumnya
berwarna abu-abu bercampur putih atau hitam dengan putih. Batu-batu
Diorite diciptakan oleh penggabungan lautan. Dioritstein bertindak
sebagai hiasan dinding atau lantai bangunan. Bisa juga digunakan sebagai
bahan bangunan.
- Batu Andesit
Andesit adalah batu halus,
abu-abu-hijau atau sering merah dan oranye. Batu andesit terbentuk oleh
pencairan letusan gunung berapi Merapi, yang kemudian membeku ketika
suhu lava turun antara 900 dan 1.100 derajat Celcius. Batu andesit
berfungsi sebagai ornamen untuk dinding rumah, pagar.
- Gabro Stein
Batu gabro adalah batu abu-abu hitam,
hijau atau gelap di mana tidak ada rongga, lubang udara atau retak.
Mineral terlihat jelas dan mineral besar menunjukkan bahwa mineral
terbentuk pada suhu beku yang relatif lambat, sehingga bentuk mineral
tampak besar. Batu ini terbuat dari magma beku di gunung. Batu ini
bertindak sebagai bahan pelapis dinding.
Batuan Sedimen
Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk oleh pengendapan cuaca
dan erosi batuan yang tersapu oleh air atau terbawa angin. Endapan ini
menjadi keras karena tekanan atau ada zat yang melekat pada bagian yang
diendapkan. Batuan sedimen dibagi menjadi beberapa spesies. Penjelasan
berikut.
- Batu Konglomerasi
Konglomerat adalah batuan
kerikil bulat, batu, dan pasir yang saling menempel. Batu konglomerat
terbuat dari bahan yang longgar, karena gravitasi kemudian menjadi kuat
dan saling berhubungan. Batu konglomerat bertindak sebagai bahan
bangunan (bukan sebagai bahan utama).
- Batu Pasir
Batu pasir adalah batuan butiran
pasir, umumnya berwarna abu-abu, kuning atau merah. Batu pasir terbuat
dari bahan yang longgar karena gravitasi menekan dan saling menempel.
Batu pasir dapat digunakan sebagai bahan untuk gelas / kaca atau bahkan
sebagai bangunan.
- Serpihan Batu
Batu
tulis adalah batu yang berbau seperti tanah liat, berbutir halus,
hijau, hitam, kuning, merah atau abu-abu. Batu tulis terbuat dari bahan
yang longgar dan halus karena gravitasi dipadatkan dan diikat menjadi
satu. Batu ini bisa digunakan sebagai bahan bangunan.
- Batu Kapur
Batu kapur adalah batu yang agak
lunak, putih keabu-abuan dan dapat membentuk karbon dioksida dengan
tetes asam. Batu ini terbentuk dari cangkang binatang lunak seperti
siput, cangkang dan hewan laut lainnya yang telah mati. Kerangka batu
kapur tidak dihancurkan, tetapi mengeras dan membentuk batu kapur. Batu
ini digunakan sebagai bahan baku semen.
- Brekzienstein
Breksi adalah batu yang terdiri
dari kombinasi fragmen yang berasal dari letusan gunung berapi. Batu ini
dibuat karena bahan-bahan ini terlontar tinggi di udara dan mengendap
di suatu tempat. Batu ini berfungsi sebagai kerajinan atau bahan
konstruksi.
- Batu Lumpur
Batuan tanah liat adalah batu yang
umumnya berwarna coklat, emas, merah atau abu-abu. Batuan ini umumnya
dibentuk oleh proses pelapukan batuan beku yang menghasilkan bahan tanah
liat dan umumnya di sekitar batuan induk. Kemudian, bahan tanah liat
ini mengalami proses pengendapan untuk membentuk batulempung. Claystone
cocok sebagai bahan kerajinan.
Batuan Metamorf
Batuan metamorf atau batuan metamorf adalah batuan yang berasal dari
batuan sedimen atau batuan beku dan mengalami perubahan karena panas dan
tekanan. Ada banyak jenis batuan metamorf. Penjelasan berikut.
- Marmer
Marmer atau marmer adalah batu kapur /
batu kapur yang memiliki campuran warna berbeda, memiliki pita, kristal
yang sedang hingga kasar, dan mendesah ketika diteteskan dengan asam.
Batu ini keras dan berkilau saat dipoles. Batu ini dibuat karena batu
kapur terkena fluktuasi suhu dan tekanan tinggi. Batu ini bisa digunakan
sebagai bahan genteng.
- Batu Sabak
Batu
tulis adalah batu tulis yang umumnya abu-abu dan hijau dan dapat dibagi
menjadi lempengan tipis. Batu ini terbentuk ketika batu tulis terkena
suhu tinggi dan tekanan tinggi. Batu ini bisa digunakan sebagai
kerajinan atau bahan bangunan.
- Batu Gneiss (Ganes)
Batu Gneiss atau Ganes adalah
batu yang umumnya berwarna putih keabu-abuan, ada goresan dari mineral
yang memiliki bentuk garis tipis dan terlipat dalam beberapa lapisan
serta terlihat urat tebal yang terdiri dari mineral. Batuan ini
terbentuk ketika batuan sedimen atau batuan beku terkubur di tempat yang
dalam dengan tekanan tinggi dan suhu tinggi. Batu ini bisa dijadikan
kerajinan.
- Batu Sekis
Batu sekis adalah batu yang umumnya
berwarna hitam, hijau dan ungu. Mineral umumnya dibagi menjadi balok
bergelombang dengan kristal berkilau. Batuan ini dibentuk oleh perubahan
batuan yang mengubah bentuknya di tingkat menengah. Batu ini dapat
digunakan sebagai sumber utama mika (komponen penting dalam industri
elektronik).
- Batu Kuarsit
Kuarsit adalah batu yang umumnya
berwarna abu-abu, kekuningan, coklat atau merah, sering mengandung
lapisan dan komponen fosil. Batu ini merupakan modifikasi dari batu
pasir, yang mendapat suhu tinggi. Batu ini dapat digunakan sebagai
kerajinan atau bahkan konstruksi jalan tol.
- Batu Milonit
Millonite adalah batu berbutir halus
yang dapat terbelah, abu-abu, hitam, coklat atau biru. Batuan ini
terbentuk oleh pembentukan mineral, yang mengarah pada pengurangan
ukuran butir batuan asli. Batu ini bisa digunakan sebagai bahan
kerajinan.
Karakteristik Jenis-Jenis Batuan Beserta Gambarnya
BATUAN BEKU (Batuan yang terbentuk dari hasil pembekuan magma)
1. Basalt (Basalt)
Batuan
beku basa berwarna gelap (hitam), berbutir halus dan mengandug banyak
mineral plagioklas dan piroksen, kandungan silika (SiO2) rendah sekitar
45-50%. Basalt terbentuk dari larutan magma yang menerobos hingga
mencapai permukaan bumi berbentuk lava yang kemudian membeku dengan
cepat.
2. Gabro (Gabbro)
Batuan
beku berbutir kasar, komposi mineralnya sama dengan yang dikandung oleh
Basal. Batuan ini berasal dari magma yang pembekuannya relatif lambat
dan berada jauh di dalam permukaan bumi (plutonik) dibanding pembekuan
basal. Akibatnya butiran mineralnya lebih besar.
3. Granit (Granite)
Disbeut
batuan beku asam berbutir kasar. Mineral pembentuknya berwarna terang
(kuarsa ortoklas) dan proses pembekuannya lambat dan jauh dari permukaan
bumi.
4. Andesit (Andesite)
Batuan
beku berwarna abu-abu gelap yang terbentuk sebagai lava menyerupai
basalt. Andesit dapat dibedakan dengan basalt dengan adanya
mineral-mineral yang lebih kasar seperti plagioklas, homblenda dan
biotit.
5. Diabas (Diabase)
Batuan
beku berwarna abu-abu dan berbutir sedang. Mineral piroksen dan
plagioklas berbentuk seperti jarum yang saling bersilangan. Diabas
terbentuk dari magma yang menerobos hingga dekat permukaan bumi.
6. Dasit (Dacite)
Batuan beku berwarna abu-abu terang dicirikan dengan mineral plagioklas berbutir kasar dan terbentuk jauh di dalam bumi.
BATUAN SEDIMEN (Batuan yang terbentuk oleh proses pengendapan mineral dan partikel-partikel batuan dan umunya memiliki struktur berlapis-lapis)
1. Rijang (Chert)
DIsebut
sebagai batuan sedimen laut dalam. Batuan ini terbentuk dari proses
pengendapan yang terjadi pada dasar samudera. Fosil renik Radiolaria
yang dijumpai dalam batu rijang di daerah Karangsambung Kebumen
menunjukkan umur 85 juta tahun hingga 140 juta tahun.
2. Konglomerat (Conglomerate)
Batuan
sedimen klastik yang tersusun oleh fragmen mineral dan butiran batuan
berbentuk membulat berukuran kerikil (lebih besar dari 2 mm).
Fragmen-fragmen ini diikat oleh masa dasar batu pasir.
3. Batupasir (Sandstone)
Batuan sedimen klastik yang didalamnya terdapat butiran berukuran pasir (umumnya butiran berukuran hingga 2 mm).
4. Batugamping Numulites (Numulites Limestone)
Batuan sedimen bioklastik yang dipenuhi oleh fosil Foraminifera Nummulites. Fosil Foraminifera Nummulites memberi petunjuk bahwa batuan ini diendapkan di laut dangkal dan berumur hingga 55 juta tahun lalu.
5. Batugamping merah (Kalsilutite)
Batuan
ini terbentuk di dasar laut dimana batugamping masih bisa terbentuk. Di
daerah Karangsambung, batugamping merah berselang-seling dengan batu
rijang.
6. Kalkarenit (Calcarenit)
Merupakan
jenis batugamping klastik yang berukuran butir menyerupai ukuran butir
batupasir. Batuan ini terbentuk di lingkungan laut. Butiran berukuran
pasir bisa berupa mineral kuarsa di dalam masa dasar karbonat.
BATUAN METAMORF (Batuan yang terbentuk dari batuan asal yang dipengaruhi oleh tekanan dan suhu)
1. Kuarsit (Quartzite)
Batuan
metamorf yang tersusun oleh mineral kuarsa (SiO2) berwarna putih
terang. Kuarsit terbentuk dari metamorfosa batuan pasir kuarsa.
2. Serpentin (Serpentinite)
Batuan
metamorf yang merupakan ubahan dari batuan ultrabasa misalnya dunite
penyusun kerak samudera. Serpentinite memiliki warna kehijauan yang
ornamental.
3. Sekis Mika (Mica Schist)
Batuan
metamorf berwarna putih keperakan karena hadirnya mineral mika. Umumnya
kepingan mika berukuran lebih dari 1 mm saling berangkai membentuk
bidang-bidang yang saling sejajar (schistosity).
4. Filit (Phylite)
Batuan
metamorf hasil dari metamorfik regional berbutir halus dan merupakan
ubahan dari batulempung. Filit berwarna hitam keperakan yang berasal
dari mineral klorit, muskovit dan serisit membentuk bidang saling
sejajar.
5. Marmer
Batuan
metamorf yang masif (tidak berfoliasi) berwarna terang dan biasanya
sangat keras. Marmer merupakan ubahan dari batugamping.
6. Gneis (Gneiss)
Batuan
metamorf berbutir kasar dan memerlihatkan adanya struktur "perlapisan"
karena hasil pemisahan mineral berwarna gelap dan mineral terang.
Baca Juga: Nama-nama Mata Uang Negara Asia Timur
Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Batuan
- pengertian batuan beku
- pengertian batuan menurut para ahli
- pengertian batuan metamorf
- penjelasan siklus batuan
- jenis batuan
- batuan sedimen
- karakteristik batu secara umum
- jenis dan karakteristik batu
Post a Comment