Bronkus Adalah - Struktur, Bagian, Beserta Fungsinya Secara Lengkap
Table of Contents
Pengertian Bronkus
Fungsi Bronkus
Setelah
mengerti mengenai Pengertian, Struktur dan bagian dari bronkus, kita
juga harus mengetahui fungsi bronkus ini, nah dibawah ini merupakan
fungsi bronkus, antara lain sebagai berikut :
- Menyaring Udara Pernapasan
- lapisan epitel bronkus ini memiliki sel yang bisa menghasilkan mukus, selain itu dinding sel bronkus ini juga mempunyai silia (bulu halus). Hal tersebut akan membuat kotoran atau juga benda asing yang masuk ke dalam saluran pernapasan itu menempel dan tersaring sehingga tidak masuk ke paru-paru.
- Melembabkan Udara pernapasan
Selain berfungsi untuk mengeliminasi komponen berbahaya, mukus yang dihasilkan oleh sel goblet di jaringan epitel ini juga bisa melebabkan atau juga menghangatkan udara pernapasan. - Juga berfungsi sebagai konduktor udara itu antara atmosfer (lingkunganluar) dengan alveoli.
- Menghubungkan tenggorokkan (trakea) dan paru-paru
Struktur dan Bagian – Bagian Dari Bronkus
Ada beberapa divisi bronkial di setiap lobus paru-paru. Pertama,
bronkus lobar adalah cabang bronkus utama, 3 di paru-paru kanan dan dua
di paru-paru kiri.
Bronkus lobar kemudian bercabang lagi menjadi bronkus segmental, 10
di paru-paru kanan dan total delapan di paru-paru kiri. Bronkus
segmental kemudian bercabang kembali ke bronkus subsegmental.
Bronkus subsegmental ini dikelilingi oleh jaringan ikat, pembuluh
darah, limfatik, dan pembuluh saraf. Bronki segmental kemudian bercabang
menjadi bronkiolus yang tidak memiliki tulang rawan di dindingnya.
Dinding bronkial terdiri dari beberapa lapisan, yaitu:
- Lapisan Epitel
Jaringan epitel yang membentuk
bronkus adalah epitel silinder bersilia. Sel ini menghasilkan lendir
(cairan kental seperti lendir) yang menyerap kotoran dan melindungi
saluran udara dari benda asing.
- Lamina Propia (jaringan ikat)
Lamina Propia
adalah lapisan yang berfungsi sebagai dasar untuk sel-sel epitel (tempat
sel-sel epitel menempel). Lamina propia adalah lapisan jaringan ikat
yang mengandung pembuluh darah, saraf dan limfatik.
- Lapisan Otot
Lapisan
oto yang membentuk bronkus terdiri dari otot polos. Sifat otot polos
adalah pekerjaan yang tidak terkendali atau tidak disengaja. Lapisan
otot mengatur lebar dinding bronkus dan dapat memenuhi fungsi ini dengan
berkontraksi atau mengendurkan otot.
- Lapisan Tulang Rawan
Tulang rawan adalah tulang
utama yang membentuk sebagian besar jalan napas. Tulang rawan di bronkus
diatur seperti jaringan yang tidak teratur. Tulang rawan memiliki sifat
lunak dan elastis sehingga dapat memfasilitasi gerakan pernapasan.
Bronkiolus, yang merupakan cabang bronkus, tidak lagi memiliki tulang
rawan.
Penyakit yang bisa mengganggu fungsi bronkus
Ketika
ada mikroorganisme yang tidak mampu dinetralisir oleh bronkus, maka
Anda akan kesulitan bernapas. Masalah kesehatan yang biasanya mengganggu
fungsi bronkus ini bisa berbentuk akut atau kronis.
1. Bronkitis
Salah satu penyakit yang bisa mengganggu fungsi bronkus adalah bronkitis. Kondisi ini terjadi ketika bronkus bengkak dan meradang sehingga Anda mengalami batuk berdahak yang mengganggu. Bronkitis akut adalah problem pernafasan yang sering terjadi pada manusia dan lazimnya sembuh sendiri dalam sebagian minggu.Walaupun demikian, bronkitis juga bisa masuk kategori kronis bila tidak kunjung sembuh dalam hitungan bulan atau sembuh-kambuh dalam waktu cepat. Bronkitis kronis lazimnya ditandai dengan demam, batuk berdahak, sesak napas, Napas berbunyi ngik-ngik, radang tenggorokan, sampai pilek yang tidak kunjung sembuh..
2. Bronkiektasis
Penyakit yang dapat mengganggu fungsi bronkus berikutnya ialah bronkiektasis. Bronkiektasis ialah gangguan fungsi bronkus disebabkan oleh dinding bronkus membesar dan terluka.Gejala bronkiektasis yang paling khas ialah Anda sering kali mengalami sesak napas yang tiba-tiba atau disebut eksaserbasi, yang tak jarang dicontoh oleh sesak napas, rasa lelah, serta demam atau keringat dingin.Gejala paling umum dari penyakit paru-paru ini ialah batuk dengan sputum berwarna kuning atau hijau tiap-tiap hari, serta napas yang berbunyi seperti siulan. Saat kerusakan fungsi bronkus telah amat parah, Anda juga dapat mengalami muntah lendir yang disertai darah atau disebut hemoptisis.
3. Bronkospasme
Bronkospasme
adalah gangguan pernapasan yang terjadi ketika fungsi bronkus mengecil
saat Anda beraktivitas, termasuk berolahraga yang memicu reaksi asma.Gejala
bronkospasme adalah kesulitan bernapas, batuk, sakit dan rasa sesak di
dada, serta bunyi siulan saat Anda bernapas. Gejala ini biasanya muncul
5-20 menit setelah Anda melakukan olahraga berat.
4. Bronkiolitis
Bronkiolitis adalah gangguan fungsi bronkus yang terjadi saat ada pembengkakan saluran udara kecil yang menjadi cabang dari bronkus alias bronkiolus. Gangguan fungsi bronkus ini paling tak jarang terjadi pada buah hati-buah hati dengan gejala yang mirip flu umum.Meski demikian, penderita bronkiolitis akan mengalami batuk, menggigil, dan kadang kala sesak napas selama sebagian hari sampai bulan.Kebanyakan buah hati akan membaik dengan sendirinya dan situasi ini jarang membikin mereka semestinya menginap di rumah sakit.
5. Bronkopulmonari displasia
Gangguan fungsi bronkus kronis ini juga sering menyerang anak-anak, terutama bayi yang lahir prematur.
Penelusuran yang terkait dengan Bronkus adalah
- fungsi bronkus brainly
- gambar bronkiolus
- fungsi bronkus kanan
- penyempitan bronkus adalah
- letak bronkus
- fungsi bronkiolus dan alveolus
- ciri ciri bronkus
- fungsi bronkus tersier
Post a Comment