Pengertian Menstruasi Adalah - Fungsi, Jenis – Jenis, Tanda-Tanda, Fase Selama Menstruasi dan Cara Mencegah Menstruasi
Table of Contents
Pengertian Menstruasi
Pada wanita siklus menstruasi rata-rata terjadi sekitar 28 hari, walaupun hal ini berlaku umum, tetapi tidak semua wanita memiliki siklus menstruasi yang sama, kadang-kadang siklus terjadi setiap 21 hari hingga 30 hari. Biasanya, menstruasi rata-rata terjadi 5 hari, kadang-kadang menstruasi juga dapat terjadi sekitar 2 hari sampai 7 hari paling lama 15 hari. Jika darah keluar lebih dari 15 hari maka itu termasuk darah penyakit. Umumnya darah yang hilang akibat menstruasi adalah 10mL hingga 80mL per hari tetapi biasanya dengan rata-rata 35mL per harinya.
Fungsi Dari Menstruasi
Meskipun tampaknya menstruasi tidak penting untuk mempelajari fungsinya, menstruasi memang memiliki efek mendalam pada tubuh manusia dan organ-organ sistem reproduksi, terutama wanita. Berikut beberapa fungsi menstruasi:- Tubuh mengalami sinkronisasi, menstruasi bulanan adalah bukti bahwa tubuh melakukan sesuatu yang sulit, yang harus dilakukan dengan sinkronisasi aliran menstruasi. Organ-organ dari sistem reproduksi terus bekerja sesuai dengan fungsinya.
- Tubuh mengalami hal-hal positif. Menstruasi bulanan adalah cara alami bagi tubuh untuk menentukan bahwa seseorang tidak terlalu gemuk atau kurus, karena obesitas dan kurangnya asupan menyebabkan periode tidak teratur.
- Penelitian telah menunjukkan bahwa wanita biasanya hidup lebih lama daripada pria karena menstruasi. Ini secara langsung tercermin dalam kehilangan zat besi selama menstruasi.
- Dengan membersihkan tubuh dan menstruasi, bakteri dilepaskan dari sistem reproduksi dan tubuh dapat menghilangkan zat besi untuk mengurangi risiko Alzheimer, penyakit jantung dan stroke.
- Dengan merilekskan tubuh dan perubahan hormon yang terjadi, tubuh terasa lebih baik dan lebih nyaman setelah menstruasi.
Baca Juga: Soal Penjas Kelas 6 SD/MI 2020 Lengkap dengan Kunci Jawaban
Jenis – Jenis Dari Menstruasi
Kram menstruasi sering berubah. Ini bisa disebabkan oleh banyak faktor (mulifaktoral), bisa jadi karena stres dan asupan makanan, yang masuk ke dalam tubuh. Berikut jenis-jenis menstruasi yang terjadi pada wanita:- Menstruasi teratur adalah menstruasi yang berlangsung selama beberapa hari, berlangsung selama beberapa minggu, dan kembali sampai menopause Yayasan terjadi. Siklus menstruasi rata-rata adalah antara 21 dan 35 hari.
- Menstruasi yang tidak teratur terutama disebabkan oleh faktor hormonal. Seorang wanita yang memiliki hormon estrogen dan progesteron yang berlebihan dapat memungkinkan menstruasi yang disebabkan oleh faktor hormonal, sehingga dapat dipastikan bahwa wanita tersebut memiliki masalah kesuburan. Ini bisa diatasi dengan injeksi untuk mempercepat pematangan sel telur.
Usia Mentruasi Pertama
Siklus menstruasi pertama terjadi pada gadis remaja saat mereka
memasuki masa pubertas, biasanya diawali pada usia 12 tahun atau sekitar
2-3 tahun setelah payudara mulai tumbuh. Usia pertama menstruasi yang
dialami oleh seorang anak juga umumnya terjadi pada usia yang sama
dengan ibu atau kakak perempuan mereka.
Menstruasi pertama bisa datang lebih cepat atau lambat. Ada yang
mengalaminya sejak sekitar usia 8 tahun, dan ada yang baru mengalaminya
di atas usia 12 tahun. Meski demikian, sebagian besar gadis remaja sudah
mengalami menstruasi secara rutin pada usia 16 hingga 18 tahun.
Menstruasi akan terus berlangsung sampai menopause tiba. Menopause dapat terjadi pada wanita berusia 40 tahun hingga pertengahan usia 50 tahun.
Tanda-Tanda dan Gejala Menstruasi (Haid)
Gejala umum dari menstruasi normal dapat berbeda-beda pada
setiap wanita. Haid biasanya mulai dari usia 11-14 dan berlanjut hingga
usia 51 tahun. Selama siklus, Anda dapat mengalami gejala-gejala
berikut:
- Perdarahan yang berlangsung 3 sampai 5 hari
- Kram perut
- Nyeri pada dada
- Kembung
- Mengidam makanan
- Mood swings dan mudah marah
- Sakit kepala
- Kelelahan.
Gejala haid dapat bervariasi pada setiap wanita. Anda juga
dapat mengalami gabungan gejala, emosional dan fisik, yang dimulai
sebelum siklus Anda.
Kondisi ini dikenal sebagai sindrom pramenstrual atau
premenstrual syndrome (PMS). Apabila gejala sangat parah, dokter Anda
dapat membantu mencari penanganan untuk mengatasi rasa tidak nyaman.
Meski
terjadi secara rutin, mungkin masih banyak wanita yang belum mengetahui
secara rinci mengenai proses menstruasi terjadi. Proses menstruasi
dibagi ke dalam empat fase, antara lain:
-
Fase Menstruasi. Pada
fase ini, lapisan dinding dalam rahim yang mengandung darah, sel-sel
dinding rahim, dan lendir atau dikenal dengan endometrium akan luruh dan
keluar melalui vagina. Fase ini akan dimulai sejak hari pertama siklus
menstruasi dimulai dan dapat berlangsung dari selama 4 hingga 6 hari.
Pada tahapan ini, biasanya wanita akan merasakan gejala seperti nyeri di
perut bawah dan punggung karena rahim berkontraksi untuk membantu
meluruhkan endometrium.
-
Fase Folikular.
Tahapan ini berlangsung sejak hari pertama menstruasi sampai memasuki
fase ovulasi. Pada tahapan ini, ovarium akan memproduksi folikel yang
berisi sel telur. Pertumbuhan folikel ovarium kemudian akan menyebabkan
endometrium menebal. Fase ini biasanya terjadi pada hari ke-10 dari 28
hari dalam sebuah siklus menstruasi. Lama waktu yang dihabiskan pada
tahapan ini akan menentukan berapa lama siklus menstruasi seorang wanita
berlangsung nantinya.
-
Fase Ovulasi. Pada
fase ovulasi, sel telur kemudian akan dilepaskan untuk dibuahi. Sel
telur yang telah matang kemudian akan bergerak ke tuba fallopi dan
menempel di dinding rahim. Sel telur ini umumnya hanya bertahan selama
24 jam. Apabila tidak dibuahi, sel telur akan mati. Namun, jika sel
telur bertemu dengan sperma dan sudah dibuahi, akan terjadi kehamilan.
Fase ovulasi sendiri akan menandai masa subur wanita dan biasanya
terjadi sekitar dua minggu sebelum siklus menstruasi berikutnya dimulai.
-
Fase Luteal. Setelah
fase ovulasi, folikel yang telah pecah akan mengeluarkan sel telur akan
membentuk korpus luteum, yang kemudian akan memicu peningkatan hormon
progesteron untuk mempertebal lapisan dinding rahim. Ini juga dikenal
dengan fase pramenstruasi. Pada tahap ini, biasanya akan terjadi
beberapa gejala yang terjadi, mulai dari payudara membesar, muncul
jerawat, badan terasa lemas, menjadi mudah marah atau emosional.
Kelainan menstruasi
- Menstruasi yang menyakitkan atau dysmenorrhea.
- Menstruasi yang sangat hebat, atau menorrhagia.
- Menstruasi tidak teratur, atau oligomenorrhea.
- Tidak mengalami menstruasi atau amenorrhea.
Cara Mencegah Menstruasi
- Berolahraga secara teratur dapat mengurangi rasa nyeri akibat menstruasi
- Menghindari konsumsi garam dan kafein, serta tidak menggunakan tembakau dan meminum alkohol
- Beristirahat ketika dibutuhkan saat sedang menstruasi
- Memijat bagian perut dan punggung bawah
- Konsumsi suplemen asam lemak omega-3, vitamin B-6, vitamin E, magnesium, dan vitamin B-1 ditemukan mampu mengurangi kram akibat menstruasi
- Mengatasi stres yang dapat meningkatkan risiko kram akibat menstruasi
- Berendam di air hangat atau meletakkan kantong pemanas atau botol berisi air hangat pada perut bagian bawah untuk meringankan kram akibat menstruasi
- Mengonsumsi obat antisakit yang dijual bebas, seperti ibuprofen, dan sebagainya
Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Menstruasi
- pengertian menstruasi menurut who
- siklus menstruasi adalah
- proses siklus menstruasi
- penyebab menstruasi
- menstruasi terjadi jika
- siklus menstruasi biologi
- gambar siklus menstruasi
- jelaskan siklus menstruasi
Post a Comment