Pengertian Wiraswasta Adalah Menurut Para Ahli, Manfaat , Contoh Dan Jenis Pekerjaannya
Table of Contents
Baca Juga: Contoh Soal Bahasa Indonesia Kelas 6 Semester 1 dan Semester 2 Kurikulum 2013 dan Kunci Jawabannya
Pengertian wiraswasta menurut para ahli
Setiap
ahli memiliki pendapat yang berbeda-beda mengenai apa itu wiraswasta,
namun agar lebih jelas mari simak beberapa pengertian dari para ahli
berikut ini.
Sumahawijaya
Menurut
Sumahawijaya (1980), wiraswasta adalah orang yang memiliki sifat
berani, keutamaan, teladan, dan semangat yang berasal dari kekuatannya
sendiri.
Daoed Yoesoef
Menurut
Daoed Yoesoef (1981), wiraswasta merupakan orang yang memimpin usaha,
baik secara teknis ataupun ekonomis dengan aspek-aspek fungsional yang
meliputi telah, mengurus, mengambil tantangan atas ketidakpastian, penemu, atau peniru (imitator).
Melalui aspek-aspek tersebut, orang tersebut mampu mengejar keuntungan
semaksimal mungkin serta membawa usahanya kepada kemajuan.
Suhadi
Menurut
Suhadi (1985), wiraswasta adalah seseorang yang memiliki karakteristik
seperti percaya diri, pandangan yang luas, ulet dalam segi mental, dan
lincah dalam berusaha.
Suryo
Menurut
Suryo (1986), wiraswasta adalah orang yang memiliki sifat mandiri,
berpandangan jauh ke depan, kreatif, inovatif, tangguh, berani
menanggung risiko yang akan timbul dalam upaya pengelolaan usaha dan
berbagai macam kegiatan yang bisa mendatangkan keberhasilan.
Suharsono Sagir
Menurut
Suharsono Sagir, wiraswasta merupakan pengusaha yang aset utamanya
adalah ketekunan yang didasari sifat optimis, usaha kreatif, dan berani
untuk menanggung risiko berdasarkan perhitungan dan perencanaan yang
tepat.
Djatmiko
Menurut
Djatmiko, wiraswasta adalah tindakan manusia yang bisa mengkoordinasi
sumber daya alam, energi, manusia menjadi benda-benda dan jasa ekonomi.
Haryati Subadio
Menurut
Haryati Subadio, wiraswasta adalah contoh dari seseorang yang mampu
berdiri di atas kemampuannya sendiri, tidak hanya di sektor swasta
tetapi juga sektor negara.
Dari
pengertian menurut para ahli di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa
wiraswasta adalah seseorang yang mampu berinovasi, menanggung risiko,
berani dalam mengelola usahanya demi tercapainya sebuah keuntungan.
Ciri-Ciri Seorang Wiraswastawan
Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri seorang wiraswastawan, terdiri atas:
- Mempunyai Visi
Para wiraswasta sebagai pemimpin usaha harus mempunyai visi, pandangan jauh ke depan sebagai sasaran yang akan dituju dalam perjuangannya meraih kesuksesan. Visi tersebut biasanya bermula dari suatu cita-cita atau gagasan sederhana yang harus diwujudkan menjadi kenyataan, melalui suatu proses dengan segala liku-liku, kerja keras, berpikir cerdas, tantangan, risiko, dan sebagainya.
- Kreatif dan Inovatif
Para wiraswasta harus selalu kreatif, inovatif, peniru (imitator) sehingga akan selalu mempunyai gagasan atau ide dan kombinasi-kombinasi baru, baik dalam bentuk produk, jasa, proses, pola, cara, dan sebagainya, untuk selalu memajukan bisnisnya. Tanpa gagasan-gagasan dan ide-ide baru, bisnisnya akan ketinggalan, karena konsumen selalu menuntut hal-hal yang baru.
- Mampu melihat dan mewujudkan Peluang
Peluang selalu menjadi sasaran utama para wiraswasta karena melalui peluang itulah ia bisa menjalankan usahanya dengan cara menciptakan pasar atau mengisi pasar.
- Membawa usaha kearah Kemajuan
Seorang wiraswasta selalu bepikir bagaimana memajukan dan membesarkan usaha yang ada, semakin besar dan maju usaha yang mereka jalankan akan semakin besar keuntungan yang diperoleh.
- Orientasi pada kepuasan konsumen atau pelanggan
Wiraswasta sadar bahwa pemasukan uangnya berasal dari konsumen atau pelanggan yang membeli barang atau jasanya. Kepuasan para pelanggan ini harus selalu dijaga agar mereka tidak lari pada pesaingnya. Kalau para pelanggan sudah lari ke pesaingnya, akan sulit untuk meraih mereka kembali, hingga bisnisnya akan mengecil atau malah merugi dan akhirnya bangkrut. Dengan prinsip inilah seorang wiraswasta tidak akan pernah menipu dan mengecewakan pelanggannya.
- Berani menerima tantangan ketidakpastian
Salah satu masalah yang harus dihadapi secara sadar oleh para wiraswasta adalah adanya ketidakpastian dalam bentuk apapun. Wiraswasta akan menghadapi semua ketidakpastian itu dengan sadar dan bertanggung jawab, karena dalam bisnis hanya ada dua pilihan: untung atau rugi. Rugi inilah yang merupakan salah satu perwujudan dari ketidakpastian.
- Berjiwa kompetisi
Wiraswasta sadar bahwa usaha atau bisnisnya tidak sendiri. Ada pihak lain juga yang berbisnis. Kalau bisnisnya sejenis, tentu akan menjadi pesaing. Di sinilah seorang wiraswasta harus mampu berkompetisi dengan selalu menjual produk atau layanan yang terbaik bagi pelanggannya untuk menjaga kelangsungan usahanya. Seorang wiraswasta hendaknya mau dan mampu berkompetisi dalam batas-batas aturan hukum dan etika bisnis.
- Cepat dalam mengambil keputusan
Wiraswasta sadar bahwa kehidupan ini penuh dengan dinamika. Setiap saat segalanya akan berubah. Perubahan-perubahan ini harus disikapi dengan keputusan-keputusan yang tepat dan cepat.Berjiwa sosial dengan menjadi dermawan (phylantrophis) dan berjiwa altruis. Banyak wiraswasta sukses dan kaya, tetapi mereka sadar bahwa kekayaan dan uangnya tidak dibawa mati. Oleh karena itu, sebagian kekayaannya disumbangkan untuk tujuan-tujuan sosial dan kemanusiaan karena sadar bahwa kekayaannya itu berasal dari orang lain (stakeholder) melalui hasil usaha atau bisnisnya.
Jenis-Jenis Wiraswasta
1. Jenis Wiraswasta Berdasarkan Tidakannya
- Innovating Entrepreneur
Wiraswasta jenis ini umumnya melibatkan
orang-orang yang memiliki sifat agresif dalan melakukan berbagai uji
coba. Selain itu orang-orang tersebut juga tertarik dan ingin
memanfaatkan kemungkinan-kemungkinan yang dapat dipraktekkan.
- Initiative Entrepreneur
Orang yang terlibat dalam wira swasta
jenis ini adalah orang-orang yang memiliki inisiatif untuk memanfaatkan
inovasi yang telah mereka temukan.
- Fabian Entrepreneur
Sesuai dengan namanya, orang-orang yang ikut serta dalam jenis wiraswasta ini akan memiliki sikap yang mirip seorang fobia.
Arti mereka lebih hati-hati dan memiliki
sikap ragu dalam menjalankan usahanya. Hingga akhirnya mereka melakukan
peniruan terhahadap suatu inovasi yang dianggap telah menunjukkan suatu
hal yang menguntungkan.
- Done Entrepreneur
Dalam done entrepreneur ini, pelakunya
tidak memanfaatkan suatu kesempatan untuk mengubah pola produksi
meskipun dengan biaya yang lebih ringan.
Secara umum pelaku done entrepreneur
lebih memanfaatkan suatu potensi, kemungkinan potensi tersebut dapat
diubah menjadi inovasi. Inovasi ini memerlukan dorongan efektif untuk
memperoleh hasil yang maksimal.
2. Jenis Wiraswasta Berdasarkan Keahlian dan Sumber Penghasilan
- Intrapreneur
Keahlian atau skill yang dimiliki oleh
seorang intrapreneur adalah kemampuan untuk mempengaruhi, mengajak dan
memimpin orang lain. Umumnya seorang yang inrapreneur memiliki posisi
pada sebuah perusahaan dibagian konsultan, sales dan pemilik atau
pemegang saham.
Contoh pekerjaan seorang intrapreneur yaitu sebagai berikut :
- Agen ansuransi
- Agen sekuritas
- Pemasaran
- Exrapreneur
Exrapreneur memiliki skill atau keahlian
dalam menghibur dan hal-hal yang berkaitan dengan kreativitas. Beberapa
contoh pekerjaan dalam wiraswasta yang termasuk ke dalam exrapreneur
ialah sebagai berikut :
- Seniman
- Penemu yang mendapatkan hak paten ataupun royaalti
- Aktor
- Penulis lagu
- Infopreneur
Skill yang dimiliki seorang yang
wiraswasta pada jenis ini adalah kemampuan untuk mengajar,
menyederhanakan, menata dan mngorganisasi.
Sesuai
dengan nama dari jeniss wiraswasta ini, maka dapat dikatakan bahwa
seorang infopreneur mendapatkan penghasilan dari penjualan informasi
yang mereka miliki.
Yang menjadi produk utama dalam jenis
wiraswasta ini adalah informasi, pengetahuan, data-data, dan lain-lain.
Umumnya seorang infopreneur dapat mengubah suatu informasi, data,
pengetahuan menjadi produk yang dapat dijual dan menghasilkan uang.
Beberapa contoh pekerjaan infopreneur yakni sebagai berikut ini :
- Pengarang buku (pengarang buku yang mendapatkan royalti atas buku yang ditulisnya.
- Konsultan marketing
- Pencipta software
- Penyedia isi internet, baik itu berupa iklan maupun informasi yang berisikan pengetahuan.
- Autopreneur
Seorang autopreneur memiliki keahlian dalam menanamkan modal, menganalisis, dan melihat nilai tersembunyi dari suatu hal.
Mereka yang menggunakan jenis wiraswasta
autopreneur tidak membangun bisniss dalam hal penjualan barang atau
jasa yang bersifat berat dan keras.
Artinya mereka lebih memilih untuk
mendapatkan suatu kepemilikian yang terus meneruss mengalis secara
otomastis , tanpa ikut bekerja dalam bisnis tersebut.
Beberapa contoh pekerjaan wiraswasta yang termasuk autopreneur ialah sebagai berikut ini :
- Seorang yang menabung dibank dan mendapatkan bunga dari bank tersebut.
- Investor
- Mitra kerja yang mendapatkan keutungan.
- Pemiliki real estate yang memiliki kemukinan untuk mendapatkan keuntungan cash flow
- Pemilik rumah sewa
- Pengusaha yang dalam usahanya mendapatkan profit bisnis, sehingga mendapatkan kepemilikan.
Contoh Wiraswasta yang Mudah di Jalani
Ada banyak macam jenis wiraswasta
yang bisa Anda jalani, tapi tidak semuanya bisa dilakukan dengan mudah.
Berikut adalah beberapa usaha wiraswasta yang bisa dijalani.
1. Jasa Laundry
Jasa laundry baru baru ini telah menjamur hingga pelosok desa,
bukan hanya peluang usaha yang menjanjikan penghasilannya pun tidak
main main. Untuk memulai jasa laundry langkah pertama yang harus
dilakukan adalah membeli peralatan mesin cuci dan juga setrika. Dengan menggunakan kedua alat tersebut Anda sudah bisa membuka jasa laundry.
Untuk memulainya Anda bisa mengerjakan
sendiri karena memang ini adalah wiraswasta secara mandiri. Tapi, ketika
jasa laundry ini berkembang, Anda bisa merekrut seorang karyawan yang
bisa membantu pekerjaan, apalagi jika banyak yang melaundry kan. Jika
usaha Anda ini berkembang menjadi besar, Anda pun bisa mulai
mempercayakan jasa laundry tersebut kepada beberapa orang karyawan.
2. Kuliner
Selama manusia butuh makan maka bisnis dibidang kuliner akan tetap jalan, begitulah prinsip usaha di bidang kuliner.
Nyatanya, setiap manusia tiap harinya selalu membutuhkan makan jadi
usaha kuliner pasti akan selalu kontinu atau terus hidup. Usaha kuliner
bisa Anda lakukan dengan modal kecil atau modal besar.
Jika awal permulaan usaha bisnis
dilakukan dengan membuat kuliner makanan ringan, Anda bisa menitipkannya
di toko atau di warung warung sekitar. Jika, Anda memiliki modal yang
besar, Anda bisa membuka sebuah kafe atau restoran yang menargetkan
kalangan menengah keatas atau sesuai dengan tempat ruang lingkup Anda
usaha.
3. Depo Isi Ulang Air Minum
Saat ini belum banyak depo isi ulang air minum,
jadi usaha jenis ini masih besar peluangnya untuk Anda kembangkan.
Untuk memulai usaha ini memang membutuhkan modal yang relatif besar
karena untuk membeli peralatan filter air. Selain itu, Anda juga harus
siap selalu menjaga kebersihan peralatan atau mesin sehingga Air tetap dalam keadaan yang bersih dan layak konsumsi.
4. Jasa Potong Rambut
Setiap harinya pasti ada orang yang akan
memotong rambut, baik pegawai, pelajar maupun anak anak . Dengan
begitu, jasa potong rambut pasti akan tetap berjalan. Untuk mendirikan
potong rambut, Anda harus memiliki keahlian memotong rambut terlebih
dahulu. Ikuti gaya potong rambut terkini dan sedang tren, apalagi kaula
muda pasti ingin memiliki gaya rambut yang sedang ngetren. Supaya potong
rambut Anda sedikit berbeda dari yang lain, Anda bisa menambah
fasilitas yang bisa memanjakan para pelanggan.
Manfaat Dalam Berwiraswasta
Pengusaha adalah profesi yang bisa menjadi milik seseorang dengan memulai bisnis mereka sendiri. Ketika sampai pada profesi, diskusi tidak dapat dipisahkan dari pekerjaan. Nah, ternyata kewirausahaan memiliki banyak keunggulan. Kewirausahaan memiliki beberapa keunggulan. Keuntungan-keuntungan ini adalah sebagai berikut:- Bawa manfaat
- Bantu masyarakat memenuhi kebutuhan barang dan jasa.
- Ciptakan pekerjaan baru.
- Pengurangan jumlah pengangguran di lingkungan tersebut.
- Membantu meningkatkan nilai ekonomi.
Faktor Yang Mempengaruhi Wiraswasta
Berbagai faktor berperan dalam mengejar kegiatan wirausaha. Ada beberapa faktor yang harus berperan dalam menjalankan bisnis. Faktor-faktor ini adalah sebagai berikut:- Ide kreatif
- Memiliki sikap pribadi dan mental yang kuat
- Disiplin
Demikian Pembahasan Materi Kita Kali ini Mengenai Jenis Wiraswasta. Jangan Lupa Tetap Bersama Kami Di Referensisiswa.my.id. Semoga Bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita. Terimakasih.
Penelusuran yang terkait dengan Jenis Jenis Wiraswasta
- apakah petani termasuk wiraswasta
- wiraswasta dan wirausaha
- sebutkan 5 contoh pekerjaan wiraswasta
- wiraswasta adalah
- sebutkan beberapa jenis wiraswasta dan keuntungannya
- contoh wiraswasta dan wirausaha
- apakah sopir termasuk pekerjaan wiraswasta
- wiraswasta adalah brainly
Post a Comment