Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup serta Faktor-faktor yang Mempengaruhinya
Table of Contents
Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
Petumbuhan merupakan bertambahnya ukuran tubuh suatu makhluk hidup. Sedangkan, perkembangan adalah proses menuju kedewasaan.
Contoh pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup, diantaranya:
1. Pertumbuhan
a. Manusia
o Bertambahnya berat dan tinggi badan
o Rambut semakin panjang
o Kuku semakin panjang, dll
b. Hewan
o Ukuran kepala semakin besar
o Bertambah besar ukuran badan
o Semakin panjang ukuran ekor, dll
c. Tumbuhan
o Akar memanjang
o Batang semakin tinggi dan besar
o Daun melebar, dll
1. Pertumbuhan
a. Manusia
o Bertambahnya berat dan tinggi badan
o Rambut semakin panjang
o Kuku semakin panjang, dll
b. Hewan
o Ukuran kepala semakin besar
o Bertambah besar ukuran badan
o Semakin panjang ukuran ekor, dll
c. Tumbuhan
o Akar memanjang
o Batang semakin tinggi dan besar
o Daun melebar, dll
2. Perkembangan
a. Manusia
o Munculnya rambut
o Balita yang mulai bisa berbicara, tengkurap, duduk, berdiri, berjalan, dan berlari
o Balita yang mulai bisa makan sendiri
o Remaja laki-laki mengalami mimpi basah, sedangkan perempuan mengalami
menstruasi
o Mulai befikir dewasa, memikirkan masa depan, dll
b. Hewan
o Mulai mencari makan sendiri
o Mulai membuat sarang, dll
c. Tumbuhan
o Munculnya kecambah dan akar
o Munculnya tunas
o Munculnya bunga, buah, dan biji. dll
a. Manusia
o Munculnya rambut
o Balita yang mulai bisa berbicara, tengkurap, duduk, berdiri, berjalan, dan berlari
o Balita yang mulai bisa makan sendiri
o Remaja laki-laki mengalami mimpi basah, sedangkan perempuan mengalami
menstruasi
o Mulai befikir dewasa, memikirkan masa depan, dll
b. Hewan
o Mulai mencari makan sendiri
o Mulai membuat sarang, dll
c. Tumbuhan
o Munculnya kecambah dan akar
o Munculnya tunas
o Munculnya bunga, buah, dan biji. dll
Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
Faktor Internal, yaitu faktor yang berasal dari dalam tubuh makhluk hidup. Faktor internal terdiri dari gen dan hormon.
- Gen adalah substansi hereditas atau unit pewarisan sifat dari induk ke keturunannya.Bentuknya seperti untaian pita yang di dalamnya terdapat DNA dan RNA.Jadi, karakteristik atau sifat induk pasti akan diwariskan kepada keturunannya. Ayah atau ibu yang memiliki rambut lurus, pasti di antara anak-anaknya ada yang berambut lurus. Begitu juga pada tumbuhan, tanaman induk yang berbuah manis akan menghasilkan bibit yang memiliki sifat yang sama dengan induknya. Dengan demikian, watak, perilaku, sifat warna, bentuk, ukuran, rasa, dan sifat lainnya dari suatu induk maka akan diwariskan ke keturunannya, sehingga mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan hidup selanjutnya.
- Hormon merupakan zat kimia yang diproduksi oleh sel-sel kelenjar (kelenjar endokrin) dan
mempunyai peranan strategis bagi kelangsungan hidup mahkluk hidup. Secara umum,
hormon di dalam tubuh berfungsi dalam mengkoordinasikan proses-proses fisiologis
dalam tubuh kita.
- mempertahankan keseimbangan tubuh
- merespons stress pada tubuh secara tepat
- mengatur pertumbuhan dan perkembangan tubuh
Berikut adalah jenis hormon lainnya.
Hormon pada tumbuhan.
Hormon pada tumbuhan sering disebut fitohormon atau zat pengatur tubuh. Beberapa di antaranya adalah auksin, sitokinin, giberelin, etilen, dan asam absisat.
- Auksin, berfungsi untuk memacu perpanjangan sel, merangsang pembentukan bunga,buah, dan mengaktifkan kambium untuk membentuk sel-sel baru.
- Sitokinin, memacu pembelahan sel serta mempercepat pembentukan akar dan tunas.
- Giberelin, merangsang pembelahan dan pembesaran sel serta merangsang perkecambahan biji. Pada tumbuhan tertentu, giberelin dapat menyebabkan munculnya bunga lebih cepat.
- Etilen, berperan untuk menghambat pemanjangan batang, mempercepat penuaan buah,dan menyebabkan penuaan daun.
- Asam absisat berperan dalam proses perontokan daun.
Hormon pada hewan
Beberapa hormon pertumbuhan pada hewan adalah sebagai berikut.
- Tiroksin, mengendalikan pertumbuhan hewan. Pada katak hormon ini merangsang dimulainya proses metamorfosis.
- Somatomedin, mempengaruhi pertumbuhan tulang.
- Ekdison dan juvenil, mempengaruhi perkembangan fase larva dan fase dewasa, khususnya pada hewan Invertebrata.
Hormon pada manusia.
Hormon dihasilkan oleh kelenjar endokrin atau kelenjar buntu, yaitu suatu kelenjar yang tidak mempunyai saluran. Beberapa hormon pertumbuhan pada manusia antara lain sebagai berikut.
- Hormon tiroksin, dihasilkan oleh kelenjar gondok/ tiroid. Hormon ini mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan, dan metabolisme karbohidrat dalam tubuh.Kekuranganhormon ini dapat mengakibatkan mixoedema yaitu kegemukan.
- Hormon pertumbuhan (Growth hormon – GH). Hormon ini dihasilkan oleh hipofisis bagian depan. Hormon ini disebut juga hormon somatotropin (STH). Peranannya adalah mempengaruhi kecepatan pertumbuhan seseorang. Seorang anak tidak akan tumbuh dengan normal jika kekurangan hormon pertumbuhan. Pada masa pertumbuhan, kelebihan hormon ini akan mengakibatkan pertumbuhan raksasa (gigantisme), sebaliknya jika kekurangan akan menyebabkan kerdil (kretinisme). Jika kelebihan hormon terjadi setelah dewasa, akan menyebabkan membesarnya bagian tubuh tertentu, seperti pada hidung atau telinga. Kelainan ini disebut akromegali.
- Hormon testosteron, mengatur perkembangan organ reproduksi dan munculnya tanda- tanda kelamin sekunder pada pria.
- Hormon estrogen/progresteron, mengatur perkembangan organ reproduksi dan munculnya tandatanda kelamin sekunder pada wanita.
Rangkuman Akhir
Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran yang tidak dapat kembali ke asal (irreversibel), meliputi pertambahan volume dan pertambahan massa. Selain disebabkan pertambahan ukuran sel, pertumbuhan juga terjadi karena pertambahan jumlah sel.
Perkembangan dapat diartikan sebagai semua perubahan yang terjadi pada makhluk hidup yang sedang tumbuh. Perkembangan merupakan proses menuju tercapainya kedewasaan. Pada proses perkembangan perubahan yang terjadi lebih bersifat kualitatif, tidak bisa diukur dengan alat ukur.
Pertumbuhan perkembangan pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang terjadi akibat aktivitas jaringan meristem primer atau disebut juga meristem apikal. Pertumbuhan sekunder disebabkan oleh aktivitas jaringan meristem sekunder.Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu fase embrionik dan fase pascaembrionik. Fase embrionik adalah pertumbuhan dan perkembangan yang dimulai dari zigot sampai terbentuknya embrio sebelum lahir atau menetas. Sedangkan fase pascaembrionik merupakan pertumbuhan dan perkembangan yang dimulai sejak lahir atau menetas hingga hewan itu dewasa.
Metamorphosis adalah peristiwa perubahan bentuk tubuh secara bertahap yang dimulai dari larva sampai dewasa. Metamorfosis terjadi pada serangga dan amfibi.
Metagenesis adalah proses pergiliran hidup antara fase seksual dan aseksual. Hewan dan tumbuhan yang mengalami metagenesis akan mengalami dua fase kehidupan, yaitu fase kehidupan yang bereproduksi secara seksual dan fase kehidupan yang bereproduksi secara aseksual.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan dapat dibedakan menjadi faktor dari dalam dan faktor dari luar tubuh. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan yang berasal dari dalam tubuh makhluk hidup, terdiri dari gen dan hormone. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan yang berasal dari luar tubuh makhluk hidup, terdiri dari nutrisi, dan factor lingkungan yaitu: cahaya, suhu, air, dan kelembapan.
Penelusuran yang terkait dengan Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
- rangkuman pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
- pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup kelas 3 sd
- konsep pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
- pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup kelas 3 sd tema 1
- pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
- pertumbuhan dan perkembangan manusia
- bahan ajar pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
- pengertian pertumbuhan dan perkembangan
Post a Comment