Pengertian Humas ( Hubungan Masyarakat ) Adalah : Karakteristik, Tujuan Humas, Jenis-Jenis dan Sumber Daya Humas
Pengertian Humas ( Hubungan Masyarakat )
Baca Juga: Pengertian Pembuluh Balik atau Vena - Ciri-ciri, Jenis – Jenis, dan Proses Kerja Pembuluh Darah Vena
Menurut Neny Yulianita dalam Dasar-dasar Public Relations (2005: 21-22), humas merupakan terjemahan dari istilah Public Relations, maka pengertian Public Relations secara harfiah adalah gabungan dari dua kata yakni :
- Public : Yang dapat diterjemahkan dalam bahasa Indonesia sebagai ”Publik”, yaitu sekelompok orang yang mempunyai minat dan perhatian yang sama terhadap suatu hal.
- Relations : Diterjemahkan dalam bahasa Indonesia adalah ” Hubungan-hubungan” yang dalam arti menyangkut banyak hubungan.
Dalam sebuah organisasi peran seorang praktisi Humas atau Public Relations sangat dibutuhkan guna untuk dapat memahami apa yang terjadi didalam maupun diluar organisasi tersebut. Dalam hal ini seorang praktisi humas diharapkan dapat menyampaikan suatu kebijaksanaan yang mencerminkan maksud dan tujuan dalam manajemen perusahaan atau organisasi yang menentukan tindakan apa yang harus diambil untuk mendapatkan simpati dari pubiknya, selain itu seorang praktisi humas diharapkan juga dapat membina hubungan baik yang harmonis dengan publik-publiknya, baik publik internal maupun publik eksternal sehingga dapat terjalin saling pengertian diantara kedua belah pihak tersebut.
Untuk memahami pengertian dari Public Relations maka dapat dilihat dari definisi yang dikemukaan oleh Frank Jefkins, bahwa :
”Public Relations merupakan keseluruhan bentuk komunikasi yang terencana, baik itu keluar maupun ke dalam, yakni antara suatu organisasi dengan publiknya dalam rangka mencapai tujuan yang spesifik atas dasar adanya saling pengertian” .
Pada
prinsipnya Public Relations menekankan pada suatu bentuk komunikasi,
yakni memberikan pemahaman bahwa kegiatan public relations adalah
kegiatan komunikasi yang dengan kata lain Public Relations merupakan
bagian dari komunikasi, dimana komunikasi ini ditekankan pada komunikasi
organisasi yang sasaran komunikasinya adalah untuk publik di dalam
maupun publik di luar organisasi, yang dimana landasan utama dari
aplikasi komunikasi organisasi ini adalah adanya saling pengertian
diantara keseluruhan publik yang berkepentingan terhadap organisasi atau
perusahaan tersebut.
Atas
dasar landasan adanya saling pengertian tersebut diharapkan selanjutnya
adalah dapat mencapai tujuan yang spesifik, yakni dari kegiatan Public
relations tersebut dapat melangkah pada adanya citra positif sehingga
tercipta suatu kejasama yang harmonis diantara kedua belah pihak baik
itu dari publik terhadap organisasi maupun organisasi terhadap publiknya
sehingga dari hal itu diharapkan suatu keberhasilan untuk mencapai
tujuan perusahaan secara keseluruhan dapat tercapai.
Tujuan dari kegiatan Public Relations itu sendiri adalah menciptakan,
memelihara, meningkatkan, memperbaiki, citra suatu organisasi di mata
publik yang disesuaikan dengan kondisi-kondisi daripada publik yang
bersangkutan. Oleh karena itu pembentukan citra di mata publik merupakan
hal yang sangat penting bagi suatu organisasi.
Selain
sebagai bentuk komunikasi yang terencana Public Relations juga memiliki
fungsi menyampaikan kebijaksanaan manajemen pada publik serta berfungsi
dalam menyampaikan opini publik pada manajemen. Seperti halnya definisi
lain tentang Public Relations yang dikeluarkan oleh Public Relations
News mengenai public relations sebagai fungsi manajemen yang dikutip
oleh Neni Yulianita, yakni :
”
Public Relations adalah fungsi manajemen yang menilai sikap individu
atau organisasi atas dasar kepentingan publik, dan melaksanakan program
kerja untuk memperoleh pengertian dan pengakuan dari publiknya” .
Jelas terlihat dari
definisi diatas bahwa selain sebagai bentuk komunikasi yang terencana,
Public Relations juga sangat erat kaitannya dengan manajemen dalam arti
jika suatu organisasi memiliki sebuah sistem manajemen maka sudah pasti
di dalamnya terdapat kegiatan Public relations yang memfungsikan
manajemen didalamnya.
Sebagai
fungsi manajemen, dengan kata lain Public Relations mempunyai
kontribusi yang sangat penting untuk membantu kelancaran kegiatan
manajemen khususnya dalam membantu hal-hal yang berkaitan dengan upaya
untuk menilai sikap publik terhadap organisasi atau perusahaan. Oleh
karena itu seorang praktisi Public Relations dituntut harus dapat
menyatakan kebijaksanaan kepada publik sesuai dengan keputusan manajemen
organisasi atau perusahaan, yang dimana fungsi tersebut dilakukan atas
dasar kepentingan publiknya.
Pada
dasarnya seorang praktisi Public Relations harus dapat mengetahui dan
menanggapi sikap publiknya dengan cara mengatur dan menekankan tanggung
jawab manajemen guna melayani kepentingan publiknya. Dengan demikian
segala hal yang berkaitan dengan kepentingan organisasi atau perusahaan,
khususnya untuk memperoleh pengertian dan pengakuan dari publik
terhadap organisasi atau perusahaan tersebut, maka seorang praktisi
Public Relations dituntut untuk mempunyai kreatifitas yang tinggi,
sehingga dapat membuat program-program kerja yang mempunyai kualitas
demi untuk memberi kentungan dan kepuasaan bagi kedua belah pihak yakni
kepentingan organisasi atau perusahaan di satu sisi dan kepentingan
publik-publiknya di sisi yang lainnya.
Sedangkan definisi umum mengenai Public Relations yang diberikan oleh E. Marston yang dikutip oleh Rhenald Kasali, yakni :
”Public
Relations adalah seni untuk membuat perusahaan anda disukai dan
dihormati oleh para karyawan, konsumen, dan para penyalurnya.”
Karakteristik Humas
Karakteristik humas terdiri dari 4 hal, yaitu sebagai berikutL
- Adanya upaya komunikasi yang bersifat dua arah
Hakekat humas adalah terciptanya komunikasi. Namun tidak semua komunikasi dikatakan humas, komunikasi yang dimaksud ialah komunikasi yang menimbulkan feed back (umpan balik) antara komunikan dengan komunikator.
- Sifatnya terencana
Terencana yang dimaksud bahwa kegiatan humas merupakan kegiatan yang berkesinambungan, memiliki metode, terintregasi dengan elemen-elemen yang lain dan hasilnya nyata.
- Berorientasi pada organisasi
Syarat mutlak dalam kegiatan humas adalah pemahaman yang tinggi terhadap visi, misi, dan budaya organisasi.
- Publik Sasarannya
Publik adalah suatu kelompok dalam masyarakat yang memiliki karakteristik kepentingan yang sama. Jadi sasaran utama humas bukanlah perorangan melainkan publik.
Tujuan Humas ( Hubungan Masyarakat )
Adapun tujuan humas ( hubungan masyarakat ) yang diantaranya yaitu:
- Meningkatkan partisipasi, dukungan dan bantuan secara konkret dari masyarakat baik berupa tenaga, sarana prasarana maupun dana demi kelancaran dan tercapainya tujuan organisasi.
- Menimbulkan dan membangkitkan rasa tanggung jawab yang lebih besar pada masyarakat terhadap kelangsungan program dari organisasi tersebut secara efektif dan efisien.
- Mengikut sertakan masyarakat dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi.
- Menegakkan dan mengembangkan suatu citra yang menguntungkan “favorable image” bagi organisasi terhadap para stakeholdernya dengan sasaran yang terkait yaitu publik internal dan publik eksternal.
- Membuka kesempatan yang lebih luas kepada para pemakai produk/lulusan dan pihak-pihak yang terkait untuk partisipasi dalam meningkatkan mutu organisasi.
Jenis-Jenis Hubungan Masyarakat
Hubungan Masyarakat bukan berarti harus banyak menggelar konferensi pers atau mengundang wartawan demi membuat citra baik. Namun Humas dituntut untuk membuat simbol komunikasi baik verbal maupun non-verbal.Contoh kegiatan verbal antara lain menulis artikel, proposal, presentasi, press release, membuat progress report dan sebagainya. Sementara komunikasi verbal bisa berupa open house, desk information, announcer, dan lain-lain.
Berikut ini merupakan beberapa jenis hubungan masyarakat:
- Customer Relations; Divisi humas menciptakan hubungan baik dengan pihak di luar perusahaan, misalnya dengan konsumen.
- Employee Relations; tidak hanya di luar perusahaan, humas juga wajib membangun komunikasi antara pimpinan dan bawahan.
- Community Relations; dalam hal ini, community relation bertujuan menciptakan hubungan baik antara perusahaan dengan pihak terkait misalnya partner dan juga komunitas tertentu.
- Government Relations; menciptakan hubungan baik antara organisasi dengan pemerintah.
- Media Relations; media berperan penting dan harus dijembatani oleh humas perusahaan karena kebanyakan sumber citra perusahaan bersumber dari sini.
Sumber Daya HUMAS
Seiring dengan kesadaran bahwa humas memegang peranan yang sangat penting dalam membangun citra organisasi, keberadaan humas adalah suatu kebutuhan yang harus diprioritaskan. Untuk itu perlu juga didukung SDM (Sumber Daya Manusia) dengan kapasitas yang kompeten di bidang kehumasan serta dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai.Profesionalitas dalam kehumasan menjadi kunci utama dalam menjalankan tugas, untuk itu diperlukan standar kompetensi bagi siapapun yang ditugaskan pada posisi tersebut sebagai budaya kerja yang baik. Upaya penyampaian pesan yang dilakukan, sudah menunjukan bahwa humas sudah menjalankan tugas dan fungsinya secara profesional.
Organisasi yang ideal adalah setiap anggota dan unsur internal menyadari bahwa sesungguhnya merupakan humas bagi organisasinya.Dengan adanya kesadaran tersebut, maka setiap anggota organisasi akan konsisten menjalankan peran kehumasan, baik dengan menghindari perbuatan yang akan berdampak negatif bagi citra organisasi maupun dengan aktif mengkomunikasikan hal-hal yang sifatnya positif sehingga mampu membangun citra organisasi di mata pihak eksternal.
Demikian Penjelasan Tentang Pengertian Humas ( Hubungan Masyarakat ) Adalah : Tujuan Humas, Jenis-Jenis dan Sumber Daya Humas. Jangan Lupa selalu kunjungi referensisiswa.my.id untuk mendapatkan Artikel Lainnya. Terimakasih
Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Hubungan Masyarakat
- aspek-aspek humas
- pengertian humas brainly
- tujuan humas yang bersifat kognitif
- hubungan masyarakat mulai dikenal masyarakat sejak tahun
- ruang lingkup humas
- karakteristik humas
- sejarah humas
- teori hubungan masyarakat
Post a Comment